part 6

1.6K 262 29
                                    

Junkyu sedang bergelung dengan kasur dan selimutnya, dia sedang gabut bingung mau ngapain. Junkyu meraih ponselnya diatas nakas ingin bermain pou. Saat sedang asik main pou bundanya berteriak dari arah ruang tamu.

"JUN ADA YANG NYARI NIH CEPETAN TURUN" teriakan hyunsuk sungguh menggelegar disepenjuru rumah.

"IYAAAA" Junkyu berjalan menuruni tangga dengan langkah gontai dan mulut yang tak berhenti mengomeli orang yang mengunjunginya malam malam begini. Tapi saat sampai ruang tamu senyumnya langsung tercetak saat bersitatap dengan mata milik Haruto, Haruto pun juga ikut melebarkan senyumnya dan melambaikan tangannya pertanda ingin Junkyu menghampirinya.

Junkyu dengan semangat menghampiri Haruto dan duduk disampingnya.

"Ada apa om malem malem kesini?" Tanya Junkyu ceria membuat auranya berkali kali lipat lebih menggemaskan dimata Haruto. Tangan Haruto tak tahan untuk tidak menarik pipi anak teman kakaknya ini. Junkyu langsung mengerucutkan bibirnya dan merengek.

"Sakit ommm" rengek Junkyu dengan mata berkaca kaca. Haruro reflek mengelus elus pipi Junkyu.

"Hehe maaf ya lagian kamu gemesin sih jadi tangan om ga tahan buat ga unyel unyel pipi kamu" ucap Haruto lembut dan mengusak rambut Junkyu. Junkyu masih melipat kedua tangannya didepan dada dengan mulut yang masih mengerucut sempurna.

Dari arah kamar ada Jihoon yang berjalan menuju ruang tamu ingin menonton tv karena gabut bingung mau ngapain.

"Lah to ngapain lo disini" tanya Jihoon seraya tangannya mengambil toples keripik diatas meja.

"Ngapel lah bang" jawab Haruto membuat pipi Junkyu sedikit merona, Jihoon mendengus kesal.

"Yaelah jadi orang dah jompo kok sukanya sama bocil" ejek Jihoon sambil menyalakan tv dan menyemil keripik tadi.

"Ih ayah Junkyu dah gede ya, siapa yang bocil?!" ucap Junkyu ngegas dengan tangan berkacak pinggang, Junkyu pikir dia menyeramkan tapi dimata orang lain dia terlihat sangat menggemaskan.

"Ululu anak ayah udah gede ya? Perasaan baru kemaren kamu ngompol di dalem kelas sambil nangis teriakin nama bunda" ucap Jihoon sambil menarik anaknya itu kedalam pelukannya dan menganiaya pipinya.

"BUNDAAAAA AYAH NAKAL BUNDAAAA" teriak Junkyu menggelegar.

"WOI PARK JIHOON DIEM KAGA LO" teriak Hyunsuk dari arah kamar, menglelah dia ges sama suami dan anaknya yang kayak Tom and Jerry.

Jihoon langsung melepaskan Junkyu dari dekapannya dan menatap Junkyu yang sedang menatapnya balik kesal.

"Kamu sih jun, nanti kalo ayah ga dikasih jatah ini semua salah kamu" ucap Jihoon tapi Junkyu malah mengejeknya balik.

"Biarin aja kalo bisa gausah dikasih jatah selamanya biar ayah mampus" ucap Junkyu sambil berlari kearah kamar ingin mengganti baju, dia tau kalau om haru kesini pasti mau ajak dia jalan jalan.

🦙🐨🦙🐨

Disini mereka berdua sekarang sedang mengelilingi pasar malam dengan tangan yang saling bertautan, kalo kata Haruto sih biar bocil kesayangannya ini kaga ilang ditelan lautan manusia.

"Om, Ajun mau naik ituuu" tunjuk Junkyu pada komedi putar berwarna pink dengan lampu lampu kecil yang sangat terang.

"Yaudah ayok" tarik Haruto menuju komedi putar itu. Haruto dan Junkyu duduk dikuda yang bersebelahan, Junkyu terlihat sangat bahagia dengan tawa dan tangan yang tak berhenti menunjuk segala hal yang menarik perhatiannya.

Haruto menatap Junkyu dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya, dia bersyukur bisa menciptakan tawa untuk orang terkasihnya. Haruto kembali mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Junkyu, Junkyu melebarkan senyumnya menatap Haruto dan menggenggam balik tangan Haruto dengan erat.

Haruto dan Junkyu kembali berkeliling ditengah pasar malam saat sedang asik berkeliling ada yang menepuk bahu Junkyu.

"JUNKYU KOK LO DISINI" teriak Asahi tak menyangka bakal ketemu Junkyu disini.

"LAH LO KOK JUGA ADA DISINI?! PACARAN BENERAN YA LO SAMA KAK JAE" tuding Junkyu membuat Asahi mendelik tak terima.

"GAUSAH NGADI NGADI LO GUE AJA KESINI DIPAKSA SAMA KAK JAE" teriak Asahi tak terima.

"Yaelah beb emang lo gamau jadi pacar gue?" Tanya Jaehyuk sambil ngupil disamping Haruto. Asahi bergidik ngeri.

"Ogah banget gue punya pacar jorok kayak lo" Asahi bergerak menggandeng tangan Junkyu dan tersenyum lebar.

"Mending gue pacarin Junkyu yang gemesnya kayak pipa rucika, mengalir sampai jauh" Junkyu menggeleng gelengkan kepalanya emang sahabatnya ini udah gila. Haruto yang mendengar Asahi ngomong gitu mendelik tidak suka.

"Gada gada gada Junkyu itu punya gue" Asahi menatap om nya dengan tatapan sinis.

"Dih udah tua demennya sama anak muda dasar pedofil" Asahi memeletkan lidahnya mengejek Haruto, kalau saja dia ga inget Asahi ini keponakannya udah dilempar kali dari atas bianglala.

"Kok jadi mereka berdua yang jalan jalan berduaan anjir" haruto ngedumel ingin mengumpati keponakannya itu yang sudah mengambil alih waktu kencannya malam ini. Jaehyuk yang mendengar Haruto yang tak berhenti ngomel mengelus pundak yang lebih tua.

"Yang sabar ya om, sahi emang kadang agak resek" ucap Jaehyuk yang diangguki saja oleh Haruto yang masih merasa kesal.

Padahal baru tadi dia tertawa dan bersenang senang bersama Junkyu tapi sekarang acara kencannya sudah rusak oleh keponakannya sendiri.


Tbc...

🦙🐨🦙🐨

Om Haru [Harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang