"=⌕ Hanasaki Miyabi - Gen¹

319 40 2
                                    






[Starts along with the lyrics, my dear friend]



[Starts along with the lyrics, my dear friend]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kau menaruh kepala mu di atas meja, mood mu sangat tidak baik hari ini.. Setelah berusaha keras juga menghabiskan berjam jam untuk ini, hasilnya... Rasanya sangat sangat down, kecewa, dan juga sedih. Kau menghela nafas, dan langsung memikirkan masa depan mu yang sangat sangat... hah.. Memikirkan masa depan dan bagaimana kau akan berakhir, kau benar benar langsung memikirkan itu.




"ingin rasanya menghilang saja dari bumi..."




Pasrah, satu kata yang dapat mendeskripsikan dirimu sekarang. Pasrah dengan hasil nya, berapapun itu. Masih bersyukur jika nilai hasil masih bisa dibilang cukup bagus, tetapi jika sudah ada di golongan... Hah, bagaimana nasib mu nanti??





Kau memejamkan kedua mata, menenangkan pikiran, dan tidur.. Salah satu cara mu untuk melarikan diri dari kenyataan yang sangat menyakitkan. Ah, tidak apa apa untuk istirahat sejenak kan? Lagi pula, kau sudah berusaha keras untuk semua ini, mereka saja yang tidak menerima itu.






Waktu berganti ke sore hari, dan kau masih dalam posisi tersebut.. Ya benar, kau tertidur. Tertidur dengan nyenyak, setidaknya beban hidup mu hilang untuk sementara.. Angin berhembus pelan, menyejukkan udara sekitar. Langit oranye menghiasi langit, ponsel mu berdering, pesan pesan terus menerus masuk menyanyakan dirimu. Dan hanya sekedar informasi, yang mengirimu pesan adalah teman mu, dan juga sahabat terkasih. Hm, sepertinya diriku belum menyebutkan seseorang yang lebih spesial dari tadi ya~







Kau terbangun, terbangun karena dering ponsel mu. Kau mengerjapkan kedua mata dan langsung mengambil ponsel, mengecek siapa yang menelpon dirimu.

MISCALL! Dari Pretty Boy!

"Ar– eh, miyabi-kun?"
Kau membuka notifikasi itu, ternyata kau mendapat misscall sebanyak tiga kali. Entah kenapa kau merasa bersalah jika mendapat misscall, sepertinya kebiasaan dari kecil yaa~





Kau memutuskan untuk menelpon kembali,
Tap








Keheningan menguasai beberapa saat, sampai sang kawan menjawab telepon.
"Ah, moshi moshi?"
"Hum, moshi moshi (Y/N)-san, nani desuka?"





Kau menghela nafas,
"Gomenne, tadi aku tadi ketiduran... Jadi tidak bisa menjawab telepon mu...


Terdengar suara kekehan kecil dari sang lawan bicara,
"A ieie! Tidak apa apa (Y/N)-chan"
"T-Tapi kau pasti ada yang ingin dibicarakan kan? Sampai Misscall tiga kali.."




"A– Benar. Jadi, sebenarnya tadi aku ingin mengajak (Y/N)-san jalan jalan, um.. Agar bisa istirahat sejenak? Um–"
"Ya, seperti yang aku tahu.. Kita semua pasti lelah dengan ujian tadi.. Jadi–"
"Aku mengajak (Y/N)-san untuk jalan jalan.. Itu tidak apa apa kan?"





"Lagi pula, (Y/N)-chan juga butuh istirahat juga.."


Hening, hening kembali menguasai suasana...

"(Y/N)-chan?"
"Maaf, tetapi sepertinya tidak..."

"Are? Nande desuka?"
"Aku..."


Kau melirik ke arah komputer mu, lalu ke arah kertas kertas yang berserakan di atas meja mu. Angka dua digit yang kau dapatkan tadi siang, kembali kau ingat. Angka yang cukup.. Hah.. Sudah lah..



"(Y/N)-san, kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri karena mendapat nilai yang.. Uhm... Tetapi kau harus beristirahat, juga menenangkan pikiran! Dan itu tujuan ku mengajakmu untuk jalan jalan ini"




"Tetapi, aku mendapatkan nilai jelek, karena aku tidak belajar dengan baik, Miyabi-kun."
"Tidak, (Y/N)-san belajar dengan baik, sekarang mari melepas lelah dengan makan bersama dengan teman teman!"

"Jangan putus asa, (Y/N)-san! Kita akan berjuang bersama, sampai akhir. Kalau mau, kita bisa belajar bersama nanti"



Pemandangan mu memudar, ternyata itu karena air mata. Kau cepat cepat mengusap nya, lalu kembali ke dalam percakapan. Aku baru ingat, (Y/N) ini memang mudah untuk terharu.

"Ah baik baik, sekarang kau menjadi seperti ibuku saja huh?"
"Itu karena aku peduli lho."


"Haha, baik baik. Aku ikut dengan mu, jadi hum?"

"Yosha, Nanti malam pukul 7, di taman dekat restoran yang terkenal itu ya, (Y/N)-san"


"Restoran yang terkenal itu ya.. Hm baik, jaane Miyabi-kun"





"Ok, (Nickname)-chaan~"


TUT


Kau masih memproses apa yang baru saja terjadi, lalu kau terkejut sangat amat terkejut.








"HEEEE?! (NICKNAME)?! PLIS MIYABI?"






Yap, (Nickname), panggilan Miyabi kepada dirimu. Ia berkata, jika ia akan memanggil dirimu dengan (Nickname) jika ia mempunyai hubungan dengan mu, atau sebut saja pacaran. Tetapi,..





Kalian sekarang masih dalam status teman. Hm.....


Apa jangan jangan ini adalah kode kode, dari Miyabi??

Atau,...



Nanti kau akan ditembak oleh dirinya?








Hahaha, kita tunggu saja, apakah nona (Y/N) ini akan ditembak oleh sang Pretty Boy nanti atau tidak, itu masih dalam rahasia.
Atau, malah langsung diajak nikah?
Hm, entah lahh~







Tepat disebrang sana, sang pemuda bersurai merah itu berkekeh kecil, ia berjalan dan menghela nafas bahagia,



"Nee, (Y/N)-chan...."




Ia tersenyum tipis, 







"Tunggu nanti ya, diriku ini, akan melamarmu"




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Closing Note ::
Yosh Semuanyaa~~ Disini dengan kyo!
Kyo mempersembahkan Holostar oneshoots, yang kali ini adalah Hanasaki Miyabi si Pretty Boy~
Maaf jika chapter nya kurang memuaskan, nanti Kyo akan memperbaikinya!

Ehe


-Kyoko
10/15/2021

˗ˏˋ꒰➤ Holostar x reader ꒱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang