Siang itu, Donghae buru-buru membersihkan mejanya, dia ingin segera pulang, dan istirahat. Setelah kejadian dua hari lalu, Donghae sama sekali tidak sanggup melihat Yoona, terlalu malu untuknya. Bahkan, untuk pura-pura cuek seperti biasanya saja susah. Jadi, lebih baik cepat keluar kelas agar tidak berpapasan.
Tanpa Donghae sadari, Yoona diam-diam melihatnya, dengan tatapan sedikit kesal. Lebih tepatnya, kesal pada diri sendiri karena ingin menghampiri Donghae, tapi takut bakal dianggap aneh.
"Buru-buru banget." Tanya Eunhyuk, yang tiba-tiba muncul.
"Sudah diam."
"Heh, kau tau, sejak tadi Yoona terus melihatmu diam-diam," kata Eunhyuk, yang seketika berhasil membuat gerak tangan Donghae berhenti, dan menatap mata sipit Eunhyuk.
"Jangan mengada-ada."
"Kau tidak percaya padaku? Perlu kutanyakan padanya langsung?"
"Jangan gila, Lee Hyukjae!" Desis Donghae, memanggil nama asli Eunhyuk, itu artinya Donghae benar-benar kesal terhadapnya.
Jelas saja dia takut kalau Hyukjae atau yang biasa dia panggil Eunhyuk itu, benar-benar menghampiri Yoona dan melaksanakan niatnya.Donghae pun pergi meninggalkan kelas, sedangkan Eunhyuk, dia benar-benar menghampiri Yoona setelahnya.
"Ya, Im Yoona.."
"Apa?"
"Kenapa kau tidak mulai mengajaknya bicara lebih dulu?" Eunhyuk duduk di bangku depan Yoona.
Mata gadis itu seketika menatap serius ke arah Eunhyuk, "apa maksudmu?" tanyanya.
"Bukankah, sebenarnya selama ini kau tertarik pada Lee Donghae?" Tanya Eunhyuk menyelidik.
Yoona mendengus, pura-pura tidak mendengar apapun. Lalu bergegas berdiri.
"Mau kemana?"
"Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu, Lee Hyukjae."
"Kau pikir Donghae tidak ada penggemar?" Eunhyuk ikut berdiri, dan mendekat ke jendela, "lihat saja ke luar sana, beberapa gadis lebih suka jalan pelan di belakang dan sebelahnya biar bisa dapet balasan sapaan dari Donghae yang ramah itu. Kau mau dia akhirnya menyerah dan menerima ajakan kencan dari salah satu gadis di sana?" Eunhyuk menunjuk ke luar jendela, dan benar saja, Donghae sedang dikawal beberapa gadis.
Yoona ikut melirik ke bawah, ada sedikit kesal disorot matanya, namun segera dia kembali berpura-pura tidak peduli.
"Itu bukan urusanku." ucap Yoona lalu pergi, lagi-lagi Eunhyuk ditinggalkan.
"Mereka ini kenapa bodoh sekali," gumam Eunhyuk seorang diri.
****
"Lee Dong Hae!" suara yang cukup familiar itu menghentikan langkah Donghae dan beberapa gadis di sekitarnya.
Donghae berbalik, menyipitkan matanya untuk memastikan penglihatannya.
"Im Yoona?"
"Kau mau pulang bersamaku?" Gadis bernama Im Yoona itu tengah berdiri dua langkah dari hadapannya. Melangkah satu langkah lagi, dan jantung Lee Donghae menjadi tak beraturan. Sepertinya dia akan gagap jika membuka mulut saat ini.
"Kau tidak mau?" tanya Yoona lagi.
"A-ayo."
"Ini gila! Apa aku menghayal saat ini? Ya, Lee Donghae, jeongsin charyeo!"
To be continue...
Hai!!! Aku datang bawa part 3 semoga kamu membacanya, dan suka ya. Saran dan kritik ditunggu.
Happy birthday Lee Donghae 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Haru (You Are My Day)
Teen FictionCerita biasa, cerita halu tentang masa muda Donghae dan Yoona. Hingga tentang kehadiran Jeno di antara mereka.