Pagi yang cerah. Hari ini adalah hari pertama Raina belajar di SMA Hallim. Raina terbangun pukul 5.00.
"Pagi Rai" Sapa Natasha.
"Pagi Nat, pagi ini kita jalan pagi ya?" Tanya Raina.
"Iya, ayo siap-siap." Jawab Natasha.
Raina pun pergi ke kemar mandi untuk menggosok giginya dan cuci muka. Dia segera menggunakan seragam Track Jacket sekolah.
"Yuk, yang lain udah ada dibawah." Ajak Natasha.
Mereka pun turun ke lantai bawah. Sesampinya dibawah, Raina melihat Keisha, Ivanna, Zea dan Lea. Mereka pun segera pergi untuk jalan pagi. Mereka jalan sambil berbincang dan mendegarkan lagu. Tak terasa waktu jalan pagi mereka sudah habis.
"Eh, udah jam 6.00 nih, yok balik, mandi sama sarapan." Kata Ivanna. Mereka pun pergi kembali menuju Asrama Merah.
"Makanan nya kira-kira pagi ini apa ya?" Tanya Raina.
"Semoga bukan nasi uduk lagi deh, bosen gw." Kata Zea.
"Denger-denger dari anak sebelah sih Sandwich ya, tapi gatau juga deh" Kata Ivanna.
Sesampainya di Asrama Merah. Mereka segera menuju ke kamar masing-masing dan mandi. Raina memakai seragam barunya dengan rasa senang. Setelah mandi mereka turun untuk sarapan. Mereka berenam duduk di meja yang sama.
"Yes, untuk bukan Nasi Uduk, sampe hafal gw takaran bahannya kayaknya" Kata Zea.
"Elah lebay lu, kek makan tiap hari aje, paling seminggu empat kali." Kata Lea.
"Banyak tau, nih ya, seminggu itu 7 hari, 4 + 3 = 7, berarti cuma 3 hari kita nggak makan Nasi Uduk disini. Which means, lebih banyak hari kita makan Nasi Uduk dibanding makan-makanan lain disini". Jelas Zea
"Bacot deh, udah makan aja deh lu, gausah banyak protes" Sahut Natasha.
"Siap Natasha sayang..." Jawab Zea. Mereka pun memulai makan bersama.
"Oiya, Lu, udah punya pacar Rai?" Tanya Lea.
"Eh- gw? Oh hmmm, belum sih hahahaha, enggak tertarik lebih tepatnya. Toh kata orangtua gw, gw harus fokus sekolah dan latihan dulu. Kalian?" Jawab Raina.
"Kita? Oh semua jomblo disini, padahal anak cowo SMALLIM (SMA HALLIM) ganteng-ganteng, apalagi anak basketnya." Jawab Lea balik.
"Tapi bener sih, mungkin untuk usia kita sekarang ini, kita harus lebih fokusin sekolah sama latihan. Supaya nanti kita bisa setim di timnas." Sahut Keisha.
"Semoga dong, pasti bisalah" Jawab Raina.
Mereka semua tertawa sambil menghabiskan makanan nya. Setelah makanan mereka habis, mereka pun berangkat kesekolah.
Sambil menuju kelas, Raina melihat-lihat sekililing sekolah. Bangunan sekolah SMA Hallim besar. Kelasnya sangat indah dan nyaman untuk ditinggali. Ruangan-ruangan lainya seperti perpustakaan dan LabKomp nya sangat nyaman, Raina menyukainya.
"Lu masuk kelas mana Rai?" Tanya Keisha.
"Oh, gw di XII-D, bareng sama Natasha sama Zea" Jawab Raina.
"Ahh, gw sama Ivanna di XII-C, si Lea di XII-B. Kita gak semuanya sekelas, tapi kita tetep setim, asiknya masih kerasa" Kata Keisha.
"Gw masuk kelas dulu kalo begitu, sampai ketemu nanti gengs" Lanjut Keisha. Dia dan Ivanna segera pergi menuju kelas mereka.
Raina, Natasha dan Zea pun masuk ke kelas XII-D. Mereka melanjutkan kegiatan pembelajaran seperti biasa. Setelah waktu sekolah habis, mereka langsung pergi ke Hall Voli untuk latihan.
Ketika sampai disana, Raina tak hanya melihat tim voli putri. Tapi ada beberapa laki-laki disana. Badan para laki-laki itu sangat tinggi dan besar, kira-kira 185 cm keatas.
"Heyyy, guysss" Sapa Sabrina.
"Halo Sabrina, mereka siapa?" Tanya Raina sambil menunjuk segerombolan laki-laki tersebut yang jumlahnya kira-kira 15 orang.
"Tim Voli Putra SMA Hallim, mereka jago-jago, tapi ngeselin. Apalagi kapten mereka tuh, Reihan, ngeselin nya minta ampun" Jawab Sabrina.
"Reihan?" Nama anak itu menarik perhatian Raina.
"Reihan Putra Adwityo, Nomor punggungnya kebalikan dengan lu, nomor 21. Tingginya 190, dia yang tertinggi di tim. Posisinya Middle Blocker, Captain. Yaaa, dia cukup terkenal karena tampangnya yang bisa dibilang tampan, tapi dia adalah orang yang cuek. Dia sangat gila dengan Voli, Ketika orang-orang berlatih 3 jam, dia bisa berlatih 5 jam. Dia suka berlaku seenak dia, ngelanggar peraturan, gamau dengerin kata orang, ngeselin deh." Jelas Sabrina.
"Oh, gitu ya." Raina menoleh menatap anak laki-laki dengan Jersey nomor 21. "Anak aneh...." gumamnya dalam hati.
-------------------------------------------------------
Heyyyyy, it's Kan heree :DDD
Second Chapter, i hope you guys like it.
Jangan bosen baca dan tungguin kisah interaksi Raina dan Reihan di Chapter selanjutnya. 😉
Love you all
-Kan <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Loveyball
Teen Fiction'Raina Adhyanisa Rissyanto'. Atlet muda yang baru saja pindah kesekolah SMA Hallim Khusus atlet. Raina sangat berbakat bermain Voli, dia dipanggil 'Ace' oleh anggota tim nya. Kisahnya di SMA Hallim baik-baik saja. Sampai suatu hari, dia bertemu deng...
