Seorang gadis cantik sedang memperhatikan seorang pria yang asik berbincang dengan temannya itu, ia sangat suka ketika pria itu tertawa begitu lepas, andai saja dia bisa mengatakan padanya bahwa dia begitu mencintainy jugaa, hanya saja dia takut, dia tak ingin pria itu menjauhinya ketika dia berkata sejujurnya hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyimpan perasaan cintanya itu, bisa dekat dan mengobrol dengan pria yang dia sukai itu saja udah cukup membuatnya bahagia.. Hingga seseorang memanggilnya..

" Tania apa lo mau pesen makanan lagi? " Hilman

" Ngak usah, aku udah kenyang kok hil " Tania

" Beneran Lo udah kenyang? " Hilman

" Iyah " Tania

" Okk, btw habis ini kita kemana? " Hilman

" Entahlah " Jawab Ali

" Yaudah kalau gitu gimana kita pulang aja, ini udah sore " Tania

" Hmm yaudah kalau itu mau lo " Hilman

" Man lo yang anterin tania pulanhkan? " Ali

" Iya, yaudah gw duluan ya, ayo tania " Hilman

Lalu tania pun berdiri dan berjalan ke arah parkiran bersama hilman, sesampainya disana hilam pun menaiki motornya lalu melirik ke arah tania..

" Ayo naik " Hilman

Yang dibalas anggukan oleh tania, lalu dia pun menaiki motor hilman..

" Udah hil, ayo " Tania

" Pegangan tan, nanti Lo jatuh gimana? " Hilman

Tania pun menurut ia berpegangan tapi bukan di pinggang hilman melainkan dia memegang jaketnya.. Hilman pun langsung membawa tangan tania memegang pinggangnya..

" Nah beginikan lebih baik, sekarang kita jalan " Hilman

Lalu ia menyalakan mesin motornya, diperjalanan hanya ada kesunyian tidak ada obrolan apapun, tania yang sibuk memandangi hilman dari belakang, dia begitu bahagia saat ini karena bisa memeluknya dan berduaan bareng hilman.. Hilman? Ia tetap fokus melihat jalanan, hingga tak terasa mereka pun telah sampai didepan rumah tania.. lalu tania pun turun dan melihat hilman..

" Kamu mau mampir dulu ngak? " Tania

" Kayaknya enggak deh, lain kali aja gimana? " Hilman

" Iyah ngak apa kok, yaudah kamu hati-hati ya dan makasih udah anterin aku " Tania

" Iyah santai aja kali, yaudah gw pulang " Hilman

Yang dibalas anggukan oleh tania, lalu hilman pun menancapkan gasnya dan pergi dari halaman rumah tania, setelah dirasa cukup melihatnya tania pun langsung beranjak masuk kedalam rumah, dia pun langsung berjalan menuju kamarnya lalu mendudukkan dirinya di kasur dan menatap ponselnya memainkan apa saja yang ada di ponselnya..
Hingga akhirnya ada pesan masuk dari seseorang dan itu dari kakaknya..

Oppa Yeolie 🐯
Dhe kamu lagi dimana?

To.Oppa Yeolie 🐯
Dirumah, ada apa oppa?

Oppa Yeolie 🐯
Tak ada, oppa hanya bertanya saja..
Btw gimana kabar kamu?

To.Oppa Yeolie 🐯
Ohh gitu..
Aku baik oppa..
Oppa sendiri gimana kabarnya? Kapan pulang?

Oppa Yeolie 🐯
Syukurlah..
Oppa baik juga..
Nanti kalau urusannya udah selesai oppa pulang..

To.Oppa Yeolie 🐯
Hmmm baiklah oppa..

Oppa Yeolie 🐯
Kamu jaga diri baik-baik disana ya, jangan lupa makan ya..

To.Oppa Yeolie 🐯
Iyah oppa..
Oppa juga disana baik-baik ya, dan cepatlah pulang aku merindukan oppa:(

Oppa Yeolie 🐯
Iyah siap..
Yasudah oppa lanjut kerja lagi..

To.Oppa Yeolie 🐯
Iyah oppa..
Semangat kerjanya💪

Oppa Yeolie 🐯
Iyah..
Dah oppa sayang kamu..

To.Oppa Yeolie 🐯
Dah, Tania juga sayang oppa..

Setelah itu taniapun langsung menaro ponselnya diatas meja, ia pun berbaring lalu memejamkan matanya hingga tak berapa lama iapun sudah tertidur..

#Nextt?

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang