Tania baru bangun dan tiba-tiba ponselnya berdering dan melihat siapa yang menelponnya sepagi ini? Setelah tau yang menelpon Tania langsung mengangkatnya..

Tania : " Pagi oppa, tumben nelpon pagi-pagi ada apa? "

Chanyeol : " .................... "

Tania : " Benarkah oppa? Kalau gitu nanti sore tania jemput oppa ya "

Chanyeol : " .................... "

Tania : " Iyah oppa, terus kalau ngk boleh sendirian, tania harus sama siapa? "

Chanyeol : " ..................... "

Tania : " Baiklah oppa nanti tania bakal ajak Eun Woo oppa "

Chanyeol : " ...................... "

Tania : " Iyah oppa, sampai ketemu nanti oppa dah "

Chanyeol : " ..................... "

Tania : " Tania juga sayang oppa "

Setelah itu panggilan ditutup Tania langsung beranjak untuk mandi dan bersiap-siap untuk olahraga pagi..
Tak berapa lama tania sudah siap, dia turun kebawah lalu masuk dapur taniapun langsung membuka kulkas dan mengambil roti lalu dia berjalan ke arah meja makan dan langsung duduk, Tania mengambil selai coklat lalu mengoleskan selau tersebut ke rotinya, dirasa cukup Tania langsung memakannya setelah itu Tania pun meminum susu, dirasa sudah selesai Tania langsung berjalan kearah pintu dan langsung membukannya lalu tania kaget karena ada seorang pria yang sedang berdiri dan menatapnya..

Tania : " Hil kamu ngapain kesini? "

Ya orang itu adalah hilman, Tania tidak tau kenapa Hilman tiba-tiba ada disini..

Hilman : " Gue,, gue emmm "

Tania : " Aku apa hil? "

Hilman : " Gue mau ajak lo jalan, apa lo mau? "

Tania : " Jalan? Kapan? "

Hilman : " Iya jalan, sekarang Tan, Lo maukan? "

Tania : " Kalau sekarang ngk bisa, aku mau olahraga pagi dulu keliling taman "

Hilman : " Kalau sore gimana? "

Tania : " Emmm maaf hil ngk bisa juga, nanti sore aku mau jemput chanyeol oppa di bandara "

Hilman : " Oh gitu ya, sama siapa lo jemputnya "

Tania : " Sama Eun Woo oppa "

Hilman : " Gitu ya "

Tania : " Iyah maaf ya hil, gimana kalau besok aja jalanya "

Hilman : " Besok? Oke besok aku bakal jemput kamu ya "

Tania : " Iyah hil "

Hilman : " Yaudah kalau gitu gw pulang ya, sampai ketemu besok "

Tania : " Iyah hati-hati hil "

Hilman hanya menjawab dengan anggukan lalu dia melangkah pergi meninggalkan rumah tania, dan Tania kembali melanjutkan tujuannya untuk olahraga pagi dia langsung berlari ke taman..

-Taman
Tania sedang duduk di kursi taman sambil meminum jus jeruk, sungguh ini sangat melelahkan baginya, lalu tania melihat jam tangannya baru menunjukan pukul 9, masih ada waktu untuk dia beristirahat sebelum menjemput oppanya itu..
Akh iya, Tania lupa dia belum mengabari Eun Woo untuk mengantarkannya ke bandara, lalu tania mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan untuk Eun Woo..

To.EunWoo Oppa
Oppa apa nanti sore bisa antar aku ke bandara untuk menjemput chanyeol oppa?

Tak berapa lama ponsel Tania bunyi menandakan ada pesan masuk, yang Tania yakini adalah Eun Woo, Tania langsung membukannya dan tersenyum..

EunWoo Oppa
Bisa kok, jam berapa ke bandaranya?

To.EunWoo Oppa
Nanti jam tiga sore oppa..

EunWoo Oppa
Baiklah, nanti oppa ke rumah kamu ya..

To.EunWoo Oppa
Iyah oppa, makasih udah mau nganterin dan maaf ngerepotin..

EunWoo Oppa
Sama-sama Tania😊
Tidak sama sekali Tania, kamu tidak merepotkan justru oppa senang, ingat ya kalau ada apa-apa hubungi oppa oke..

To.EumWoo Oppa
Hmm baiklah oppa, sekali lagi makasih..

EunWoo Oppa
Iyah sama-sama Tania..

Setelah membaca pesan terakhir Eun Woo Tania tidak membalasnya lagi, dia langsung berdiri bergegas untuk pulang dan istirahat sebentar..
Diperjalanan tania tidak sengaja bertemu dengan orang jahat, Tania langsung berbalik dan berlari tapi sayang tiba-tiba kakinya tersandung akhirnya tania pun terjatuh, Tania melihat kebelakang dan kini penjahat itu sudah ada didepannya, Tania benar-benar takut mana tempatnya sepi lagi..
Tania ingin berdiri tapi kakinya terasa sakit dan tania pun menangis ketika salah satu penjahat menarik tangannya untuk berdiri, tania berharap ada orang yang menolonginya..

" Lepas, ku mohon lepaskan aku " Tania

" Ayo ikut denganku, kita akan bersenang-senang nona " Ucap penjahat

" Tidak, ku mohon lepaskan aku " Tania

Tapi sayang penjahat itu terus menariknya dan membawanya pergi, Tania terus menangis dan mencoba untuk melepaskannya..
Hingga akhirnya seseorang datang dan langsung memukul penjahat itu tanpa henti..

Bughh..
Bughh..
Bughh..

Hingga akhirnya penjahat itu terkapar dengan darah yang keluar dari mulutnya dan wajahnya yang leban, lalu pria itu melihat Tania yang sedang menangis sambil menutup wajahnya, lalu dia pun mendekat dan mencoba memegang tangan tania, tapi sayang Tania langsung menepisnya dan berteriak..

" Tidak, jangan dekati aku, aku mohon jangan " Tania

" Hey Tania, ini gue hilman " Hilman

Ya, pria yang menolong Tania adalah hilman, dia tidak sengaja mendengar ada seorang wanita berteriak saat dia sedang menuju ke taman, hingga akhirnya hilman melihat Tania yang sedang ditarik penjahat..

" Hilman " Tania

Lalu dia langsung membuka matanya, tania bahagia Hilman ada disini dia pun langsung memeluk Hilman..

" Hil aku takut " Tania

" Stttt, lo ngak usah takut lagi, ada gue disini " Hilman

Hilman pun langsung membalas pelukan Tania..

" Makasih hil udah nolongin aku, aku ngak tau gimana jadinya aku kalau ngak ada kamu " Tania

" Iyah tan, yasudah sekarang kita pulang ya kamu harus istirahat " Hilman

Tania pun langsung melepaskan pelukannya dan melihat hilman lalu mengangguk sebagai jawabannya..
Hilman membantu Tania untuk berdiri dan Hilman pun mengantar Tania pulang, dia berjalan sambil mengandeng tangan tania..
Tak berapa lama mereka sampai didepan rumah tania, lalu tania pun melirikku Hilman..

" Makasih ya udah anterin aku " Tania

" Iyah sama-sama, yaudah gih masuk dan istirahat " Hilman

" Iyah, kalau gitu aku masuk " Tania

Lalu hilman hanya mengangguk dan melepaskan genggamannya, Tania pun langsung masuk ke dalam rumah, dirasa Tania sudah aman Hilman pun kembali bergegas untuk pulang dan tidak jadi untuk ke tamannya..

#Nextt.




Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang