Tania sedang menunggu seseorang ditaman, dan tak lama orang yang ditunggunya pun datang, orang itu adalah Cha Eun Woo, dan sekarang pria itu sudah duduk didekatnya..

" Maaf membuatmu menunggu lama " Eun Woo

" Tak apa oppa, btw ada apa oppa mengajak tania ketemuan disini? " Tania

" Oppa hanya ingin mengobrol denganmu dan ingin lebih dekat denganmu " Eun Woo

" Oh ya oppa kesini jalan kaki? " Tania

" Enggak, oppa bawa mobil tapi oppa parkir didekat gang taman ini " Eun Woo

" Oh iya oppa " Tania

Tania cukup tau apa arti dari perkataan Eun Woo itu, dan dia hanya pura-pura tidak tau lalu memilih untuk diam sambil tersenyum membalas ucapan Eun Woo..

" Oppa ayo kita cari tempat makan, aku laper " Tania

" Ayo " Eun Woo

Lalu merekapun beranjak dan berjalan menuju tempat makan, dengan Eun Woo memegang tangan tania, tak berapa lama hingga akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, tania langsung duduk dan Eun Woo akan memesankan makanan untuk mereka berdua, lalu ia berjalan menuju pelayan dan memesan dua nasi goreng dan es jeruk dan strawberry, setelah selesai dengan semuanya Eun Woo pun berjalan ke arah tania lalu duduk didepannyaa..

" Tania " Eun Woo

" Iya oppa ada apa? " Tania

Baru saja ingin menjawab tapi makanan sudah datang, hingga akhirnya Eun Woo memilih untuk diam lagipula itu tidak terlalu penting masih banyak waktu untuk mengatakannya, lalu berterima kasih pada pelayanan dan sekarang ia mulai memakan nasi gorengnya, lalu melihat kearah Tania yang hanya diam menatap makanan itu..

" Tania, ada apa? " Eun Woo

" Oppa aku lupa memberitahumu kalau aku alergi udang, ini nasi gorengku ada udangnya " jawab Tania sambil menunjuk makanannya

Eun Woo yang mendengar itu dibuat kaget sekaligus merasa bersalah..

" Maaf oppa tidak tau, oppa akan pesankan lagi " Eun Woo

" Tidak usah oppa, bagaimana kita tukar aja ini untukmu oppa, dan makananmu untukku kebetulan kan nasi goreng oppa tidak ada udangnya " Tania

" Tapi ini udah oppa makan sedikit, ganti yang baru aja gimana? " Eun Woo

" Ngpp oppa, daripada makananku mubajir tidak ada yang makan, lagipula makanan oppa tidak ada racunnyakan " Tania

Eun Woo hanya bisa tersenyum mendengar ucapan tania, lalu ia mengangguk dan memberikan makanannya kepada Tania..

" Ini makanlah " Eun Woo

" Dan ini untukmu oppa " Tania

Sambil memberikan makanannya kepada Eun Woo dan lagi-lagi Eun Woo hanya mengangguk tersenyum lalu menerimanya..

" Selamat makan " Eun Woo

" Selamat makan juga oppa " Tania

Tidak ada yang bicara sama sekali mereka masih fokus dengan makanannya, hingga akhirnya Eun Woo membuka suaranya..

" Tania oppa ke toilet dulu ya " Eun Woo

" Iya oppa " Tania

Lalu tania melanjutkan makannya, tak terasa kini makannya pun telah habis, tania langsung meminum jus jeruk setelah itu ia memainkan ponselnya sambil menunggu Eun Woo oppa..
Hingga akhirnya tania mendengar suara yang sangat ia kenal tepat berada didekatnya ketika ia menengok kebelakang tania melihat Hilman dan kebetulan dia juga melihatnya tapi entah kenapa tania merasa sakit ketika melihat hilman sedang berjalan kearahnya dengan seorang gadis yang Tania tidak tau siapa wanita itu, lalu tania berdiri ketika hilman sudah ada didekatnya..

" Tania, Lo sedang apa disini? " Hilman

" Makan, kamu sendiri? " Tania

" Sama gw juga mau makan, Lo kesini berdua? Sama siapa " Hilman

Hilman sambil menatap meja Tania yang ada dua makanan yang satu sudah kosong dan satunya lagi masih ada sedikit nasinya, dan gelas minuman dia yakin tania kesini tidak sendirian melainkan bersama orang lain yang entah siapa orang itu..

" Iya, aku kesini berdua sama Eun Woo  oppa " Tania

" Eun Woo? Oppa kamu? " Hilman

" Bukan, bisa dibilang dia sahabat oppa aku, jadi yaudah aku panggil dia oppa aja, kan umurnya ngak beda jauh sama oppa aku " Tania

" Ohh gitu ya " Hilman

Lalu tania hanya mengangguk, tak berapa lama Eun Woo pun datang dan melihat Tania lalu kedua orang lain yang ia yakini itu teman Tania..
Tania yang merasa Eun Woo sudah datang ia menatapnya lalu berkata..

" Oppa udah selesai? " Tania

" Udah, maaf nunggu lama " Eun Woo

" Ngpp oppa, oh ya kenalin ini teman Tania namanya Hilman " Tania

Eun Woo pun tersenyum kepada hilman lalu melihat wanita disamping hilman, lalu wanita itu siapa apa dia juga teman Tania?
Eun Woo menatap Tania yang ditatap hanya mengedikan bahunya ia pun tidak tau, hilman yang melihat itu langsung tau dan mulai mengenalkannya..

" Oh ya Tania, kenalin dia lula " Hilman

" Hallo lula, aku Tania senang bisa kenal kamu " Tania

" Hmmm, lula pacarnya Hilman " Lula

Dan tania yang mendengar jawaban Lula merasa ada yang sakit di bagian hatinya, apa benar yang dikatakan Lula? Melihat hilman yang hanya diam saja tanpa menjelaskan ia jadi yakin kalau Lula benar pacarnya, tania merasakan panas dan perih ingin rasanya ia menangis tanpa sebisa mungkin ia tahan, Eun Woo yang melihat perubahan tania dia yakin pasti ada sesuatu yang ia taktau..

" Tania apa kamu baik-baik saja? " Eun Woo

" Aku, aku hanya sedikit pusing oppa " Tania

" Yasudah kita pulang saja " Eun Woo

Yang dijawab anggukan oleh tania, lalu tania melihat hilman yang dari tadi hanya diam saja..

" Hil aku duluan ya " Tania

Dan yang ditanya hanya bisa mengangguk saja sebagai jawabannya, Tania pun langsung berjalan dengan Eun Woo memegang pinggangnya dan terus melangkah meninggalkan Hilman dan pacarnya..

#Nextt...

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang