Haechan harem !

happy or sad ending?

Helooo.......
Selamat membaca.....

•°•°•
.

.
.

"S-senior na?" ucap haechan terkejut.

"Hai Chan apa kabar? Kaki yg aku tabrak tadi sudah mendingan?" Jawab jaemin dengan santai.

"L-lo kok disini?"

"Ga denger yg dibilang tadi?"

"Arggh gk mau echan gk mau dijodohin sama jaemin"ucap haechan sambil mengusak rambutnya dengan keras.

Pikiran haechan masih ke obrolan nya tadi dengan seniornya, sepertinya ia akan tidur dengan menangis lagi seperti saat ia merindukan seseorang itu.

.
.
.

Matahari sudah mulai menampilkan diri tapi pemuda itu belum ada terlihat niatnya untuk bangun juga.

Tok tok

"Sayang bangun udah pagi" sahut Mae dari luar pintu sambil mengetok pintu haechan

"Sayang? Kamu baik- baik aja kan? Kok gak ada suara? Sayang"

Tok tok tok

Mae mengetuk pintunya lagi, jika dilihat dari ekspresinya pasti orang tahu bahwa pemuda nan cantik ini sedang khawatir.

"Sayang? Huft mana Johnny lagi diluar kota lagi mana bisa aku dobrak pintu Segede gaban ini" ucap Mae sambil melihat pintu haechan yg memang besar, sebenarnya dirumah ini pintu dari seluruh ruangan memang sangat besar bahkan kata chenle saja pintunya tuh dah kayak pintu restoran mewah gitu."nah! Aku tau kabarin jaemin aja sekalian minta dianter pasti tu anak gak nolak"lanjut Ten sambil mengambil hp nya.
.
.
.

Sekarang jaemin sudah ada di depan pintu haechan.

"Pelan-pelan aja ya nak jaemin"

"Iya mae tapi kalau pelan gak kebuka dong"

"Oh iya kalau gitu keras-keras aja nak"

"Oke mae"

BRAK na jaemin berhasil membuka pintu haechan dengan sekali tendang karna sebenarnya haechan tuh pintunya gak tebel amat cuma besar kalau kata chenle lagi "besar doang tapi tipis"

"AAAAAAA MAE"

"LOH ECHAN?"

"HAH?"
.
.
.

"... Maaf ya Chan aku gak tau kamu lagi pilih baju"

"I-iya gapapa kok senior"

penasaran? Oke aku jelasin, Jadi tadi tuh waktu jaemin buka pintunya echan lagi pilih baju jadi dia cuma pakai handuk doang makanya tadi echan dan mae teriak, sedangkan jaemin ngebug. Tenang kok gak kelihatan badan echan cuma tetap membuat na jaemin terangsang sedikit ya.

"Ah panggil Kaka aja kalau senior gak enak masa nanti waktu kita enak-enak kamu desahin ah more senior kan gak nyaman dengernya"