Haechan harem !

nahyuck-happy and or sad end?

Haii judulnya kebanyakan ya? Oke deh gapapa besok aku hapus nahyuck nya jadi langsung judul.

okeeeee selamat membacaaaaa

BRAK

.
.
.

suara yg menggelegar itu memecahkan sebuah keheningan di salah satu koridor.

"ADUH!!..... YAK MENGAPA KAU SELALU MENGGANGGUKU HAH? TIDAK BISA KAH KAU BICARA? PUNYA MULUT GAK SIH? BERHENTI MENATAPKU DENGAN MUKA DATARMU ITU BANGSAT!" pria itu adalah haechan pemeran utama sub kita. pria pemilik suara indah khasnya bahkan seperti saat ini suaranya yg khas itu masih saja terdengar bagus meskipun ia hanya teriak.

"Hei Chan sttt jangan begitu, meskipun begitu pria itu juga seniormu Chan" sahut pria di sampingnya chenle pemilik suara khas yg terkadang saat ia tertawa terdengar seperti lumba-lumba.

"Lalu jika dia senior ku mengapa? Apa jika senior menabrakmu maka kau yg akan minta maaf? Kau gila hah?" Tentu saja ia tak akan setuju dengan chenle apa-apaan jelas-jelas yg salah seniornya malah dia yang minta maaf, gila gak tuh?

"Huft ya sudah maaf ya" ucap lelaki yg ada didepannya dengan dingin juga lengkap.

"Yak apa-apaan minta maaf yg benar dong wahai senior Na Jaemin"ucap haechan kesal

"Ck yasudah athu minta maaf ya, athu gak sengaja, puas?" Sahut pria itu dengan nada yg sedikit dibuat-buat  na jaemin.

"Tentu saja puas senior na"ucap haechan dengan puas "ya sudah senior kita pergi dulu ya jangan rindu" lanjut haechan sambil menarik chenle yg masih menunduk, ah ia juga melakukan kiss bye ke jaemin.

"Ck Chan kau ini kenapa sih? Masih saja suka cari masalah"

"Sttt sudahlah yg penting sekarang aku puas hihihi lucu sekali saat senior na meminta maaf tadi ya.... Walaupun tidak sambil memohon sih"

"Yak kau gila seo haechan!"

"Bodo"

"Aishhh kau ini"

Sedangkan disisi, Na Jaemin.

"Huft dasar pria itu suka sekali menganggu orang, tapi aku penasaran dengan reaksinya nanti hohoho canda hihihi" ucap jaemin yg sekarang sedang ngomong sendiri atau mungkin dengan bunga? Entahlah hanya tuhan dan jaemin yg mengetahui itu.

At the home, tau kan artinya? pasti tau kalau ga tau saya jodohkan kamu dengan om Burhan.

"MAE DADDY ECHAN PULANG"

"Sttt Chan jangan teriak-teriak ini bukan hutan loh" sahut Ten, Mae echan yang sedang didapur dengan sedikit teriak juga.

"Lah itu Mae teriak"

"Sttt udah-udah bagus sekarang echan naik terus bersih-bersih kalau dah siap turun pakai baju yg udah Daddy siapin" lerai Johnny sang kepala keluarga yg sudah capek dengan keluarganya kadang Meraka terlihat sangat imut sampai Johnny mau diabetes aja tapi kadang kalau lagi kumat udah kayak orang gak waras.

"Ngoghey"

Haechan pun segera keatas untuk mandi rasanya badannya itu sangat lengket setelah itu ia memakai baju yg sudah Daddy nya siapkan di atas kasur ia tak menaruh curiga sama sekali karna kadang Daddynya itu suka membawa nya jalan dengan baju formal katanya sih biar kayak orang kaya di tv-tv itu. Aneh? Memang keluarganya ini ga ada yg waras.

"Daddy haechan dah siap" sahut haechan sambil menuruni beberapa anak tangga.

"Oke kita langsung jalan aja ya"