Haechan harem !

aplikasi pencari jodoh

Sesuai janji up cepet.........ini agak panjang loh jangan bosen ya.

"EH-" teriakan terkejut dari mama renjun pun terdengar saat melihat putranya bersama seseorang yang sangat manis?

"Ma" sahut renjun sambil mendekati ke ruang keluarga yang kebetulan para saudara nya lagi kumpul disitu jadi pastilah semua nya lihat perlakuan renjun yang sweet.

"Ini haechan ma kenalin ya calon mantu mama"

"Hah?" Satu keluarga pada cosplay jadi keong semua gara-gara renjun, echan aja tadinya mau ikut juga cuma dia ngebug dulu.

"Iya ma, Jun dah punya pacar yang Jun sayang banget, jadi perjodohannya bisa dibatalin kan ma?" Renjun rasa sih ini terlalu cepet buat bilang batalin perjodohannya but ya gimana lagi? Kalau ga sekarang bisa-bisa mamanya malah mikir kalau cuma temen.

"Mama gapercaya, kamu pikir mama ga tau gimana sikap kamu? Kamu itu anti cewek" iya ma soalnya renjun suka nya echan mwehehe.

"Ituh mama tau, Jun kan ga suka cewek ya? Kenapa juga Jun harus pura-pura pacaran biar batal. No ini serius Jun cinta sama echan ma" kata-katanya agak ambigu sih tapi disini Jun straight ya "sekarang anak mama yang bernama Huang Renjun ini sudah ada yang punya jadi tolong jangan segampang itu jodohin aku kayak barang"

Setelah ucapannya itu renjun pun segera naik ke atasnya sambil menarik echan yang masih bingung dengan sekitarnya.
.
.
.

Sekarang mereka udah dikamar renjun, setelah tadi renjun emosi dia langsung nutup pintunya dengan kenceng.

"Ummm Chan, maaf" ucap renjun pertama kali setelah tadi dia kayak banteng ngamuk.

"Hah?"

"Maaf, aku ga bermaksud deketin kamu buat ini serius!! Cuma kebetulan aja, aku dijodohin Chan dan aku ga mau makanya tadi aku ngomong gitu" renjun ngomong sambil natap ke lantai takut kalau echan marah "sekali lagi maaf"

"Aku wajarin alasan kamu siapa sih yang mau dijodohin dengan orang yang kita aja ga suka, but kamu jangan gini Jun jangan mainin perasaan orang segampang itu" 

Suasana pun sekarang menjadi canggung. Renjun yang merasa bersalah dan echan yang merasa kalau kata-katanya terlalu jahat.

"Chan"
"Njun"

Setelah diam beberapa saat akhirnya keduanya mau berbicara.

"Eh duluan aja njun"
"Ga kamu aja Chan"

Dan akhirnya mereka diem lagi masih sama-sama canggung.

Setelah beberapa menit mereka diem-dieman sambil liat hp, ketukan di pintu mengambil alih mereka.

"Njun maafin mama, mama bakal batalin perjodohan tapi ada syarat" 

Suara yang familiar di telinga renjun pun terdengar, setelahnya ia membukakan pintu untuk mamanya.

"Halo echan"

"Halo Tan kenalin ini echan" sahut echan sambil berdiri.

"Eh udah nak duduk aja, oh iya panggil mama aja bentar lagi juga jadi mantu mama kan"

"Eh hehe, iya ma" si mama nih ah bikin makin canggung aja.

"Jadi ma to the point aja apa syaratnya" renjun yang ngomong tanpa ada sopannya itu menarik perhatian echan, ia langsung saja mencubit paha renjun.

"Aww, apasih Chan?"

"Ga boleh gitu Kaka, sama mama tuh harus sopan jangan kayak ngomong sama temen" ngeliat echan yang belain dia jadi seneng dan yakin kalau echan ini cocok jadi mantu.