aplikasi pencari jodoh

1K 56 0
                                    


Last for this story' so happy reading guys!

H-1 renjun dijodohin ia masih merindukan haechan yaa dia menyesal dengan ucapannya kemarin jika memang ia dan haechan diberikan waktu untuk bertemu ia akan meminta maaf dengan sungguh-sungguh bahkan jika disuruh berlutut pun ia akan melakukannya.

Tapi sayang sepertinya takdir sedang bermain-main dengannya.

Selalu seperti itu kan??

Kadang sampai mikir dunia ini yang terlalu jahat atau kita yang ga pantes bagi dunia sampai diberi masalah yang begitu berat.

Ia ingin kabur dan mencari haechan bahkan sampai ujung dunia tapi ibunya itu tidak memberinya restu, ibunya bilang 'sudah tidak usah ribut kamu, kemarin kamu yang benci dia kenapa sekarang kamu yang kayak orang linglung gini. Tenang mama jodohin kamu sama orang spesial ko'

Kata orang kalau orang tua ga beri restu jangan pergi takutnya bukannya nyampe ke tujuan malah nyampe ke alam lain.

•°•°•

Hari ini.

Hari ia akan bertemu dan bertunangan oleh pilihan mamanya mungkin ia akan menarik kata katanya kemarin.

Ia lebih memilih haechan daripada pilihan mamanya, ia terlanjur jatuh hati pada seorang Lee haechan.

Ini sudah lebih dari 30 menit tapi mamanya belum kembali dari toilet bahkan orang yang dijodohkan dengannya pun belum datang, apakah dia dikerjai oleh mamanya?

Tidak mungkin, mana mungkin mamanya yang kudet itu tau istilah prank.

.
.
.

Tunggu.. apa ia salah liat? Itu..

LEE HAECHAN

Tapi.. tapi.. ia menjadi perempuan?

Tunggu haechan tidak pernah bilang kalau ia punya kembaran.

"Halooo maaf ya sudah menunggu lama tadi Mae ke toilet makanya agak lama"

Ini pilihan mamanya? Orang yang mirip haechan? Atau.. malah memang haechan?

"Ehh jengg aduh makin manis aja ya anak kamu kalau renjun gamau untuk aku aja gimana?" Mamanya baru balik dari toilet kok udah ribut aja ya agak malu sih jujur.

"Hehe iya makasih jeng, eh Chan sini duduk kenapa berdiri kayak patung gitu?" Ucap seorang yang memanggil dirinya dengan Mae.

"I-iya Mae"

"Gimana njun? Haechan sekarang makin cantik aja ya? Bahkan sekarang ia rela menjadi wanita demi kamu"

Prank

Bagai bunyi kaca pecah ia sangat terkejut atas hal itu, haechan berubah demi dirinya?

"Haechan? Ini kamu?"

"Iya ka maaf ya mungkin kamu bakal lebih benci aku saat aku berubah menjadi wanita tapi aku pikir hanya ini yang bisa bikin kamu suka sama aku ka" ucap haechan dengan suara kecil ia takut manusia didepannya ini akan kembali marah dan mengamuk.

"Mama gaenak sama haechan gara-gara kamu ia rela berubah loh, jadi gaada penolakan kamu harus tunangan sama dia kalau nggak mama yang malu"

"Bahkan tanpa mama suruh aku tetep ga bakal nolak kok perjodohan ini"

Dari pihak haechan semuanya kaget, ya kagetlah kemarin dia keliatan marah banget kayak banteng marah sekarang malah keliatan seneng banget.

•°•°•

Sekarang mereka berdua sedang mengelilingi mall, iya mereka diberi waktu untuk mengobrol sebentar apalagi kalau bukan permintaan renjun.

"Chan kita ke sana ya aku mau beliin kamu es krim yang enak"

Mereka membeli dua rasa satu coklat dan satu lagi vanilla, mereka mengambil tempat paling ujung agar leluasa katanya.

"Maaf."

"Maaf? Untuk apa? Aku yang harusnya minta maaf ka, aku bohongin Kaka dengan bikin seakan aku wanita padahal aku pria" haechan terlihat menahan tangisnya mungkin jika ia mengedipkan matanya semua air mata akan turun dari matanya.

"Chan.."

"Tapi tenang.. aku sudah menjadi wanita demi Kaka, sekarang Kaka ga marah lagi kan sama echan?" Tanya nya dengan mata yang suda merah dengan penuh air.

"Nggak kamu nggak salah, Kaka yang salah"

"Ngga yang salah itu aku bukan Kaka"

"Kaka yang salah"

"Ngga.."

Biarkanlah sekarang mereka hidup bahagia dengan takdir yang mereka pilih.

Mungkin benar kata orang kita itu bisa bahagia kalau sudah melewati banyak rintangan.

Dan sekarang mungkin ini cukup untuk sekedar menutup cerita mereka.

The end.

Mungkin banyak yang gaterima sama endingnya tapi cuma ini doang yang ada diotak ku karna pada kenyataannya banyak yang menolak hubungan lelaki dengan lelaki.

Tapi kalau salah satunya udah berubah jadi cewe mereka masih bisa menerimanya meskipun ada sedikit yang marah.

Sampai jumpa lagi di cerita aku selanjutnya..

Babaiii

Haechan harem ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang