1. Berpindah Jiwa

239K 15.9K 1.3K
                                    

Disebuah ruangan luas serta mewah, seorang perempuan yang telah tertidur selama 1 tahun itu akhirnya membuka mata.

Rambut coklat panjang, hidung mancung, bibir kecil, wajah yang sangat cantik bak dewi Yunani kuno.

Kedua matanya mengerjap menyesuaikan dengan keadaan sekitar, perempuan itu akhirnya berhasil membuka matanya dengan jelas.

"Eugghh-,"

Memijat pangkal hidungnya pelan, berusaha menghilangkan pusing di kepalanya.

Berusaha untuk duduk dengan bersandar di kepala ranjang king size nya, tangannya perlahan terangkat mengelus rambut yang jatuh di sekitar badan nya.

"Huh! Rambut coklat, kapan gue ngecat rambut?"

Perempuan itu Demeter Ceysa Crusader, yang belum menyadari bahwa dirinya telah bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang perempuan psikopat yang memiliki 5 suami.

"Ini tangan kenapa putih amat sih, ini juga tubuh kenapa lembek banget kayak jelly."

"Ini kamar siapa lagi?"

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

Demeter menyingkap selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, kemudian berlari mendekati kaca besar di sudut kamar.

Matanya melotot saat menatap seorang perempuan dengan paras cantik mata bulat berwarna hijau.

Kulit mulus, memiliki tubuh yang indah dan buah dada yang sangat-sangat pas di idamkan para wanita.

Satu kata terlintas di dalam benaknya, yaitu Cantik.

Cantik!

Sangat cantik!

"Apakah bidadari baru saja muncul? OMG! Kenapa bidadari itu mengikuti dirinya?!

"Heh! Lo jangan ikut-ikutan gerakan gue dong!"

"Tunggu... Wajah yang ada di cermin itu gue?! Kok bisa, dan kenapa gue ada di ruangan aneh ini sih?"

Beberapa menit ia berkelana dalam pikirannya sendiri. Dengan gerakan lemah gemulai ia memiringkan kepalanya ke samping.

Kemudian mencubit pipinya. "Tubuh gue tuh putih tapi nggak seputih ini, terus badan gue bagus tapi nggak sebagus ini, buah dada gue juga nggak segede ini, ini juga kenapa bola mata gue warna hijau."

"Perasaan bola mata gue itu warna coklat biasa deh, soalnya gue keturunan Indonesia asli."

PLAK

"Tunggu.. jangan-jangan, gue bertransmigrasi kayak di novel-novel yang gue baca."

"Tapi, gue masuk ke dalam tubuh siapa? Terus kehidupan nya bagaimana?"

"Ah asu! Padahalkan kehidupan gue sebelum nya enak, udah jadi model punya brand terkenal lagi."

"Emang bukan milik gue tuh Perusahaan, sama pekerjaan model."

Lama bermonolog sendiri di depan cermin itu, demeter sampai tidak menyadari kalau ruangan yang ia tempati sudah ada 5 pria yang menatapnya.

Pria pertama menatap nya acuh, pria kedua menatapnya jijik, pria ketiga menatapnya datar, pria keempat menatapnya malas, dan pria kelima menatapnya culas.

"Apakah koma 1 tahun membuat mu menjadi gila?"

"Dasar, kenapa tidak mati saja."

"Cih!"

"Dasar beban, menyusahkan saja."

"Akhirnya, mainanku sudah bangun dari tidur panjangnya."

***

Cibiran itu terdengar oleh demeter yang dari tadi asik bercermin. Tubuhnya berbalik menatap datar 5 pria di tersebut.

"Siapa?"

Demeter asli mungkin saja akan takut pada 5 pria itu, tapi ini bukan demeter yang yang dulu, ini demeter yang sudah di upgrade versi terbaru.

"Lo berlima siapa? Kenapa masuk kamar orang tanpa izin."

"Oh kalian pembantu ya, kalau begitu cepat beresin kamar gue."

"Lihat berdebu," Tangan lentiknya menyentuh meja yang banyak debu, seperti sudah lama tidak dibersihkan.

"Kenapa diam? Nanti gue naikkan gajih kalian deh, selamat bekerja ya para pembantu,"

Demeter keluar dari kamarnya, tujuannya sekarang menuju dapur. Ia lapar, tubuh ini telah tertidur selama 1 tahun tidak di kasih makan.

Ditambah lagi tubuhnya yang dulu baru saja mengalami kecelakaan, sakit masih terasa sampai sekarang.

Kelima pria itu mengepalkan tangannya, salah satu dari mereka yang memakai pakaian hitam berdecih sinis.

"Kalau saja harta itu bukan atas namanya, sudah aku bunuh dari dulu dan harta itu aku ganti atas nama diriku."

Pria dengan pakaian jas abu-abu itu menghembuskan nafasnya kesal. "Perempuan itu sudah berani melawan, apakah tertidur selama 1 tahun membuat mentalnya meningkatkan?"

"Kurasa kita harus memberinya pelajaran yang sangat-sangat menyenangkan."

"Iya. Dan kalau sampai dia berani melawan jauh pada kita, akan ku cincang dagingnya dan ku berikan pada kucing besar kesayangan ku."

"Kita lihat saja nanti,"

(Fyi- kucing besar = Harimau)


•••

16-02-2022
[Telah selesai di revisi]

©Kupukupusiang_

FIVE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang