"Aku mau kamu chaaaa"
Dor!!!!
"Arghhhhhh kak markkk pliss jangan"
"Asal kamu mau sama saya, saya gabakalan bunuh keluarga kamu"
"Here babe, i wanna taste your beautiful body"
"I sware i will never kill your family"
⚠️Rape (GS)⚠️
Mohon untuk pembaca...
⚠️Bagi anak yang di bawah umur di larang untuk membaca cerita ini. Bijaklah didalam membaca⚠️ Vommentnya ya☺️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan menangis histeris saat memasuki rumahnya sambil mengunci pintu rumahnya Ia tampak kacau saat melihat mark di depan rumahnya sambil memegang pistol yang berada di tangannya
Dia masi tidak percaya mark yang ia kagumi kemarin sudah berubah seperti ini.
Orang tua haechan tiba tiba datang menghampiri haechan "cha ada apaa?" Tanya sang ibu panik melihat sang anak nangis
"Maaa, kak mark di depan bawa pistoll HUAAAA" jerit haechan karna panik saat sadar dengan perkataan nana
"Apa?" "Kenapa sayang" "Coba cerita pelan pelan sama mama"
Dor!
"Tante, saya mau anak tante" triak mark dari depan rumahnya sambil menembakan tembakannya kearah tetangganya yang terlihat ingin membantu urusannya
Saat orangtua haechan mencoba menelphone polisi, polisi tersebut menolak untuk membantu karna baginya ada urusan yang lebih penting. Cuma yang dipikiran haechan sekarang pasti mark sudah membayar polisi nya, gamungkin kan seorang polisi tiba tiba menolak permintaan tolong dari warganya
"Ayolah haechan" "Keluarga kamu bakalan aman kalo kamu mau sama saya" "Here babe" kata mark dari depan rumah haechan, haechan menggeleng menangis
"Kak mark pliss jangan kaya gini oke??" "Aku yakin kak mark yang aku kenal ga kaya giniii" ucap haechan mencoba untuk menennagkan dirinya
"Chaa kamu ngomong apa si?" "Saya cuma mau kamu" "Apa salahnya kamu sama saya tinggal bareng?" "I just wanna taste your beautiful body" ucap mark lalu dilanjutkan dengan ketawanya yang begitu menyeramkan, ini bener bener bukan mark yang haechan kenal. Ya walaupun haechan baru mengenal mark beberapa hari saja
"Mark kamu jangan macam macam ya sama anak saya" marah sang ibu tidak terima jika anaknya diperlakukan seperti binatang
Dug dug dug
Bunyi gedoran pintu dari arah belakang rumah haechan sangat kencang
"Arghhhh" triak seisi rumah haechan histeris karna mendapat suara yang sangat keras
"Hikss mamaaaa" haechan kembali menangis memeluk sang ibu, dibalas kecupan kecupan singkat di wajah sang anak dan kata kata penenang
