Rape (Markhyuck)

Rape #7

⚠️Bagi anak yang di bawah umur di larang untuk membaca cerita ini. Bijaklah didalam membaca⚠️

Tinggalkan jejak kalian dengan cara Vomment :)

"Nghhhh" haechan meleguh saat tidurnya terusik karna sedaritadi punggung polosnya di kecupi sesekali dihisap, rasanya geli.

Tidak mendapatkan respon dari haechan mark semakin melanjutkan aksinya, ia menaikan gaun tidurnya keatas menampilkan celana dalam putih haechan yang tampak nerawang membuat mark tambah bergairah.

Mark mengelus paha mulus haechan dengan perlahan secara sensual membuat haechan kegelian dan juga 'nikmat?'

Haechan yang sudah tidak tahan langsung menghadapkan tubuhnya kebelakang agar bisa melihat pelaku yang sebenarnya ia sudah tau siapa, saat ia berbalik badan tubuhnya mepet dengan tubuh mark dengan posisi menyamping

Pantat sintal haechan menempel pada adik mark yang sudah menegang sempurna sedaritadi, haechan yang merasakan itupun kaget.

"Kkak mark?"

Mark langsung melahap bibir haechan dengan lembut, tanpa tuntutan sama sekali.

"Gimana? Nyenyak banget ya tidurnya??" Tanyanya sambil mengelus rambut haechan dengan lembut.

Haechan mengangguk

"Suka sama macbooknya?" Sambungnya

Haechan mengangguk antusias sambil tersenyum senang, ia kembali mengingat bahwa besok nana akan mengunjunginya

Mark ikut tersenyum saat melihat senyum di wajah haechan. Tak lama arah pandangan mark menurun menuju dada haechan yang sudah setengah terekspos apalagi haechan tidak mengenakan bra.

Dengan iseng mark memainkan puting milik haechan yang menyembung keluar dari dress tipisnya.

"I want this" ucap mark sambil mengelus eluskan puting haechan dari luar dress tipis itu

Tidak ada penolakan dari haechan selain desah lembutnya. Muka haechan terlihat sangat lucu saat sedang menahan hasratnya. Ia akan memejamkan matanya dengan tangannya meremas bantal di sekitarnya

Mark semakin bermain main di gunung kembar haechan yang bisa terbilang berisi itu. Ukuran dada haechan itu 38. Jadi sangat pas ditangan besar mark. Mark juga mengecupi leher haechan, memberikan ransangan untuk perempuannya itu.

"Nghhh kak m-markhhh" desah haechan yang membuat mark kaget.

Mark langsung menarik tangannya dari dada haechan sambil berfikir. Jujur, sebelumnya selama bermain bersama haechan ia tidak pernah mendesah dengan menyebutkan namanya. Biasanya haechan akan menahan atau hanya sekedar mendesah. Tapi kaliini, tiba tiba haechan mendesah dengan memanggil namanya.

"Cha?"

Haechan kembali membuka matanya perlahan, menatap mark dengan tatapan sayu "kenapa berenti kak?" Tanya haechan polos