Chapter 1

3K 51 1
                                    

Berdiam diri dikantin saat istirahat,mungkin itulah yang dilakukan semua siswa/siswi disekolah ketika sedang istirahat. Begitu pula denganku. Sambil menyeruput jus jeruk yang ada dihadapanku aku menyisir pandanganku kesetiap sudut. Berharap dia ada disana. Tapi apa aku masih boleh berharap?

"Ghea!" Ratna--sahabatku suskes mengagetkanku sampai aku hampir tersedak

"Kaget tau rat"pekikku sambil mengercutkan bibir merah mudaku

"Abisnya lo ngelamun mulu sambil nengok sana-sini" Ratna menjeda ucapannya "Lo nyariin cowok itu ya?" Pertanyaan ratna kali ini tepat sasaran

"Lo masih nyariin dia?lo masih suka kan sama dia?"

"Ngomong apaan sih rat?udah gue bilang gue udah gak suka lagi sama dia" ucapku tidak berani menatap ratna

"Kalo lo jawab engga berarti iya! Gue juga cewek kali ghe,gue tau perasaan lo"



Bel sekolah sudah berbunyi. Aku menyampirkan tas gendong berwarna coklatku. Menyalim tangan guru setelah itu berjalan keluar kelas. Aku berjalan gontai disepanjang koridor sekolah seolah tidak ada semangat. Apa karena hari ini aku tidak melihat dia sama sekali?aku mendongak karena sedari tadi aku berjalan dengan menunduk. Lihat betapa tidak semangatnya aku.

Deg

Aku melihatnya!melihat dia sedang berjalan dengan memunggungiku--lebih tepatnya aku jalan dibelakangnya. Dan dia bersama--seorang wanita?mungkin teman sekelasnya.Mereka terlihat dekat. Tapi hatiku kini memanas. Apa mungkin aku cemburu?apa aku masih mempunyai hak untuk cemburu?

Melihatnya dari belakang seperti ini sedikit membuat perasaanku lega. Ya meskipun disaat yang bersamaan hatiku merasakan sakit. Walaupun cuma sedikit


Tbc~

Ini cerita pendek yang satu chapternya bisa kurang dari 300 word. Semoga suka dan selamat membaca!

-Itsahrin

KangenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang