10 menit berlalu. Lelaki itu masih berdiri didepan sebuah rak di mini market, dan terlihat kebingungan akan apa yang akan dia beli.
"Yang ini ... atau yang ini?" Tanyanya pada diri sendiri, sambil menimang-nimang barang yang ada ditangannya.
"Hape segala gak kebawa, gimana mau nanyain" desahnya frustasi.
Dia melihat kesamping dan beruntungnya ada seorang perempuan. "Mba ..."
"Oy mba ..."
"Kamu ngomong sama saya?" Tanya perempuan tadi sambil menunjuk dirinya
"Iya, emangnya siapa lagi?"
"Emang saya keliatan tua ya sampe disebut mba?!" ucap perempuan itu lalu pergi
"Eh mba tunggu!"
Perempuan itu memasang wajah kesalnya "Ada apa lagi sih?!"
"Mba biasanya pake pembalut yang kaya gimana? Saya dari tadi malu mau nanyain ke orang, untung ada mba" Kata daffa polos "Nanti saya kasih satu deh buat tanda terima kasih" lanjutnya
"Yang itu!" Jawabnya setelah itu dia pergi dengan kesal
Setelah mendapatkan pembalut pesanan Mamanya daffa segera membayar ke kasir. Disana ia bertemu lagi dengan orang yang ia sebut 'mba'.
"Mba ini pembalut yang saya janjiin tadi, makasih ya" Daffa tersenyum ramah
"Gak perlu, makasih"
"Oh yaudah"
♥♥♥
Yuk yang mau baca kelanjutannya cari aja "Daffa's Story" semoga suka~
Gomawo:3
-itsahrin
KAMU SEDANG MEMBACA
Kangen
Short StoryJika kau ingin mengatakan hal yang ada dihati dan pikiranmu,ungkapkan saja. Itu akan membuatmu lebih nyaman dan kau tidak akan pernah menyesalinya seumur hidupmu. first work nih hehe
