Yoongi dibuat sedikit terkejut tatkala pintu hotel yg sedang ia tempati terbuka dan berlanjut tertutup secara kasar
Yoongi yg mulanya duduk tenang di kasur King size itu pun lantas beranjak menuju pintu untuk memastikan apa yg terjadi
Laki-laki bertubuh tinggi menjadi objek Yoongi saat ini
Mereka saling tatap
"Maaf itu tadi teman ku yg menutup pintu. Dia benar-benar kasar" laki-laki itu berucap, ia nampak ragu dan malu, itu terbukti dari gestur tangannya yg mengusap-usap bagian belakang lehernya
"Kau Kim Seokjin?" Tanya Yoongi
"Ah iya"
"Kau sama sekali tidak mirip dengan foto profil KakaoTalk mu" kata Yoongi
"Ah i-itu. Itu sebenarnya yg menghubungi mu bukan aku tapi temanku. Ini semua ulah teman ku"
Yoongi mengerutkan dahinya tidak mengerti
"Lebih baik kita duduk saja dulu dan bicara"
Seokjin mengangguk lantas mengikuti langkah Yoongi. Mereka pun duduk di sisi ranjang dengan canggung. Mungkin lebih tepatnya laki-laki bermarga Kim yg sebenarnya canggung, sementara Yoongi?
Laki-laki manis itu sudah biasa menghadapi orang baru
Jangan ditanya
"Jadi bisa dibilang temanmu yg semalam bertransaksi dengan ku tapi kau yg akan 'memakai'ku?"
"Dia hanya meminta ku untuk bertemu dengan mu"jawab Seokjin
Yoongi mulai mengerti sekarang, ia melihat pada Seokjin dari atas kepala hingga ke ujung kakinya
Laki-laki sesempurna ini apa mungkin belum pernah melakukan 'hubungan dewasa' sampai-sampai temannya harus turun tangan?
"Kau tau siapa aku?" Tanya Yoongi
Seokjin diam sejenak, membiarkan dua pasang mata itu saling tatap tanpa sadar. Mata kecil namun tajam milik laki-laki manis dihadapannya benar-benar membuat Seokjin salah fokus
Indah sekali
"Aku hanya tau namamu Yoongi. Sepertinya teman ku berniat menjodohkan ku dengan mu. Aku sudah lama sendiri"
Yoongi tertawa kecil dengan penuturan Seokjin, benar-benar merasa lucu dengan perkataan yg baru saja di dengarnya itu
Perjodohan?
Yg benar saja
"Aku dibayar untuk memuaskan mu, Seokjin-ssi"
"Kau mengerti apa maksudku, kan?"
Seokjin dibuat terkejut dengan ucapan Yoongi
"K-kau?"
Yoongi mengangguk, membenarkan perkataan Seokjin tanpa harus mendengar lanjutannya. Yoongi sudah tau
"Itu pekerjaan ku" timpal Yoongi
Seokjin bungkam, sulit untuk berkata-kata
"Temanmu sudah menjebak mu" lanjut Yoongi tersenyum kecil
"Aku tidak tau ini akan baik atau buruk untuk mu. Tapi kalau kau keberatan, kita bisa cancel semua ini"
Yoongi lantas diam, ia hanya perlu menunggu jawaban laki-laki tampan itu untuk memutuskan apakah dirinya harus pergi sekarang atau tidak
Yah~ sejujurnya wajah tampan Seokjin sangat sayang untuk dilewatkan
"Jangan di cancel. Kita lanjutkan saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIDE JOB
Random🔞'pekerjaan sampingan' Min Yoongi🔞 Kumpulan cerita bagaimana Yoongi menjalani dan menikmati 'pekerjaan sampingannya' Boys Love Rate M 21+ Min Yoongi x All Member BottomYoongi