Happy reading✨
Desi tengah menata bunga yang berjejer didepan rumahnya bersama Bi Inah. Bi Inah pembantu dirumah itu. Sesekali Desi bertegur sapa pada ibu-ibu yang lewat karna ia belum begitu hafal dengan tetangga-tetangga barunya.Saat tengah asik mengurus bunga-bunga, datang wanita yang sedikit lebih tua dengannya bersama anak laki-laki yang mungkin adalah putra dari wanita tersebut.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" balas Desi seraya tersenyum.
Wanita itupun ikut tersenyum, "Mbak yang baru pindah itu ya"
"Iya" jawabnya kikuk. "Mari masuk dulu Mbak"
Desi mempersilahkan wanita bersama anak laki-laki tersebut kedalam rumahnya. Tak lupa Bi Inah memberikan beberapa cemilan juga minumnya.
Wanita tersebut mengedarkan pandangannya ke ruangan itu, "Mbak disini tinggal sama siapa aja?"
"Oh saya udah berumah tangga Mbak, suami kerja, anak saya satu, lagi main didalam kayaknya" ucapnya sambil tersenyum.
"Wah udah nikah kah? Ya ampun keliatan muda banget mbak, saya kira belum lho"
"Hehe mbak bisa aja"
Saat tengah berbincang-bincang, datang gadis kecil dari arah belakang membawa susu kotak ditangannya. Yang tak lain adalah Clara.
"Loh, dapat susu dari mana?" tanya Desi pada gadis itu. Seingatnya, ia belum menyetok susu coklat dikulkas.
"Dari Bi Inah, Bunda". Desi mengangguk.
Clara memalingkan wajahnya, begitu pun dengan anak laki-laki disamping wanita yang tengah duduk di hadapannya. Ia menatap bingung, pun dengan anak laki-laki tersebut.
"Kayak kenal deh"
"Ini bukan anak baru tadi itu ya?" batin anak itu.
"Ini siapa Bunda?" tanya Clara penasaran.
"Oh ini anakmu ya? Wah imut banget" Ia menyubit pipi gembul milik Clara dengan gemas. "Siapa namanya?"
"Clara, Tante" jawab Clara. "Tante namanya siapa? Ini juga siapa?"
Oke, sikap bawel Clara mulai kembali sekarang.
"Nama tante Lisa, ini anak Tante, namanya Reno"
"Kamu anak baru yang tadi kan?" sahut anak laki-laki tersebut yang ternyata bernama Reno.
"Iya" jawab Clara singkat.
"Pantesan" ia kembali menyandarkan dirinya ke sofa, "kayak ga asing"
"Loh, kamu kenal dia, Le?
"Iya Ma, dia anak baru di kelasku"
"Bener Clara?" Desi mengangkat sebelah alisnya menunggu jawaban gadis itu.
"Kayaknya Bun". Kini tatapannya beralih pada Reno. "Tapi aku gak liat kamu datengin aku tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
Teen Fiction"Kenapa Clara, kenapa kamu berani sekarang?" Gadis itu hanya menunduk, menahan tumpukan air di pelupuk matanya. "JAWAB CLARA!" *** "Udah ya, sampai sini aja" ucapnya demikian. Clara menitikan air matanya. "Gak! Please jangan kayak gini. Kita bisa ca...