Suami Dadakan - Yuta

Six

Enjoy the story~❤️

"B-bapak mau apa?"

"Mau bantu kamu untuk menghapus liptint itu," - Pak Yuta.

"Y-ya gak begini juga, pak k-kan bisa pake itu" gue nunjuk tissue di nakas.

"Saya tidak butuh itu," - Pak Yuta.

"T-terus?"

"Terus," Pak Yuta mojokin gue sampe ke badan kasur.

"Terus hpnya geter, pak" gue nunjuk ke tangan dia.

"Tunggu sebentar," Pak Yuta pergi ke balkon kamar.

"Huft!"

"Chloe," - Pak Yuta.

"Ya?"

"Kita lanjutkan lagi," - Pak Yuta.

"Loh, tadi. Loh!!"

🥊🥊🥊

"Pagi," gue senyum.

"Ibu mau ngapain?" - Bibi 1.

"Mau bikin sarapan, bi."

"Biar saya aja, bu. Ibu duduk aja di sana," - bibi 1.

"Gak papa, saya biasa bikin sarapan sendiri" gue senyum terus buka kulkas.

"Aduh jangan, bu nanti kalo saya dimarahin bapak gimana?" - Bibi 1.

"Gak akan, bi. Tolong dipipil ya jagungnya, bi."

"Pakai jagung, bu? Emang mau masak apa?" - bibi 1.

"Nasi goreng jagung. Simple, tapi enak" gue senyum.

"Mau saya racikin bumbunya, bu?" - Bibi 1.

"Makasih, bi. Saya mau pake bumbu yang udah jadi aja, kebetulan dibawain banyak kemaren sama mama."

"Oh. Ada bumbu instant ya, bu sekarang?" - Bibi 1.

"Ada dong, bi. Nih saya punya nasi goreng, lodeh, soto, ayam goreng, sampe nasi kuning juga ada."

"Wah, bu! Banyak banget ini, cara pakenya gimana?" - Bibi 1.

"Gampang, bi. Tinggal dimasukin aja setelah nasi sama bahan lainnya masuk."

"Ini boleh dimasukin sekarang, mbak?" - Bibi 1.

"Boleh, bi. Sambil diaduk ya takutnya gosong."

"Iya, bu" bibi

"Terus nanti toppingnya pake telor, ada gak ya?"

"Ada, bu" - bibi 1.

"Oh ini, eum punya cetakan telor?"

"Cetakan telur, mbak?" - Bibi 1.

"Iya, bi yang bisa nyetak telor jadi macem-macem bentuk itu."

"Oh, itu ada di lemari atas. Sebentar saya ambilkan," - bibi 1.

"Eh gak usah deh, bi. Saya tiba-tiba kepikiran mau dibikan omurice aja."

"Omurice? Oh omelette rice," - bibi 1.

"Iya, bi. Nasinya udah mateng kan?"

"Udah, bu. Mau dituang?" - Bibi 1.

"Nanti, saya bikin dulu telornya."

Gue goreng telor terus nasi yang dimasak tadi gue masukin ke dalem telor baru digulung. Gue bikin tiga porsi buat gue, Pak Yuta sama buat bibi karena tadi udah bantuin gue.

"Nah selesai, sekarang tinggal bikin smoothie" gue susun piringnya di meja.