Suami Dadakan - Yuta

Twelve

Enjoy the story~❤️

"Chloe!!"

"Ya ampun, Mina! Apa kabar?? Kemana aja?? Lama banget kita gak ketemu!" Gue langsung meluk dia.

"Lo yang kemana aja?" Mina nepok pundak gue sambil senyum.

"Duduk, mau minum apa?"

"Terserah deh, tapi americano boleh juga" - Mina.

"Tunggu ya," gue pesen minuman lewat aplikasi.

"Gila! Udah jadi bos aja lo," - Mina.

"Bos apa sih? Gue tuh cuma kepala HRD di sini," gue senyum sambil naroh hp.

"Gimana kabar?" - Mina.

"Baik, lo?"

"Baik dong, anak gue udah dua" - Mina.

"Masa sih?? Kapan nikahnya?? Jahat gak ngundang!"

"Gimana mau ngundang? Gue aja baru tau kalo lo kerja di sini, itu juga dapet dari gosip anak-anak pas reunian waktu itu" - Mina.

"Oh iya gue sempet dateng, tapi gak lama. Btw, gue juga lagi hamil sekarang" gue senyum.

"Oh ya?? Asik! Anak gue bakal punya temen main nih nanti," Mina senyum.

"Oh iya, tapi harus sabar nunggu 8 bulan lagi" gue ketawa.

"Gak boleh terlalu stress, gak boleh terlalu cape. Kalo lo butuh tips soal kehamilan, lo bisa tanya gue" - Mina.

"Pasti," gue senyum.

Tok tok

"Masuk."

"Bu, ada paket minuman untuk ibu" - Sarip.

"Oh itu pesenan saya, makasih ya. Satunya buat kamu," gue ngambil dua terus taroh di meja.

"Terima kasih, bu" - Sarip.

"Lo beli apaan tuh?" - Mina.

"Smoothy, gue kan gak boleh minum kopi."

"Tadi siapa?" - Mina.

"Bodyguard laki gue, dia ditugasin di sini buat jagain gue dari Hendery."

"Hendery? Mantan lo yang selingkuh itu?? Dia kerja di sini??" - Mina.

"Hm, dia kerja di bagian keuangan di kantor ini."

"Wah! Gila sih, bisa-bisanya lo satu kantor sama dia" - Mina.

"Ada lagi yang lebih gila."

"Apa? Jangan bilang dia mulai deketin lo lagi terus mulai ngeluarin jurus-jurus andalan dia supaya lo luluh?" - Mina.

"Bingo!" Gue senyum sambil jentikin jari.

"Gila-gila! Jangan sampe dia berulah lagi kayak waktu itu," - Mina.

"Gak akan berani, mau digibeng sama laki gue?"

"Gue jadi inget waktu lo putus sama dia terus ikut dateng ke reunian ngaku-ngaku masih jadi pacar lo," - Mina.

"Oh iya, gue inget! Wah! Lo tau gak, gue malu banget waktu itu. Mana dia teriak-teriak segala lagi."

"Bisa-bisanya lo dulu pacaran sama dia," Mina ketawa.

"Gak tau lah," gue ikut ketawa.

Tok tok

"Masuk."

"Bapak datang, bu" - Sarip.

"Udah dijemput? Emang jam berapa sekarang?" - Mina.

"Astaga, udah jam 4:30 ternyata" gue ketawa.