03

12 1 0
                                    

Aku memandang jalanan didepan ku dengan kesal,Brian duduk di samping ku mengendarai mobil. Pagi ini Machiville memerintahkan kami untuk berkumpul di salah satu mansion miliknya.Kepala ku sedikit pusing mengingat Brian membangunkan ku dengan menumpahkan segelas air tepat di wajahku,sudah kukatakan bahwa dia akan kembali menjadi orang yang menyebalkan setelah terbangun dari tidurnya.

Brian terkekeh melihat ku kesal,ia bilang aku tidak akan terbangun jika ia tidak menumpahkan air di wajahku.Aku mengalihkan pandanganku padanya menatap Brian dengan tatapan membunuhku.

"Seseorang sedang kesal"godanya.

Aku terdiam,enggan menjawab ejekannya.Sungguh menyebalkan.Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar setengah jam melihat kondisi jalanan pagi hari yang sedikit padat.Merasa bosan aku mengambil sebatang rokok,menyalakannya dan menyelipkannya di antara kedua bibirku.Aku menghirup rokok itu dan menghembuskan asapnya keluar jendela.

"Seharusnya kau tidak merokok di pagi hari Kate,kau belum sarapan"Ucapnya ketika melihat aku merokok.

"Apa aku meminta pendapatmu?"Tanyaku ketus.

"kau masih kesal denganku"Jawabnya sambil terkekeh.

"Aa,aku akan menumpahkan seember penuh darah ketika kau sedang tertidur pulas sebagai balasannya suatu hari nanti."Ucapku.

"Itu sedikit kejam"Jawabnya sedikit terkekeh.

Mobil yang dikendarai Brian mulai memasuki kawasan Meadow lane,Kawasan ini dinobatkan menjadi salah satu kawasan elit di dunia yang di huni oleh desainer serta pengusaha terkenal di dunia.Brian membuka kaca mobil ketika dua penjaga memeriksa di pintu gerbang mansion.Mansion milik Machiville bernuansa klasik dan di dominasi dengan warna putih serta sedikit sentuhan berwarna hitam di pintu serta jendelanya dan beberapa bagian lainnya.

Brian memarkirkan mobilnya,aku segera turun menjatuhkan rokok ku mematikannya dan meninggalkan Brian mengingat aku masih kesal dengan apa yang dia lakukan tadi pagi padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian memarkirkan mobilnya,aku segera turun menjatuhkan rokok ku mematikannya dan meninggalkan Brian mengingat aku masih kesal dengan apa yang dia lakukan tadi pagi padaku.Dua orang Bodyguard  yang berdiri di depan pintu membukakan pintu dan mempersilahkan aku masuk,seluruh pintu di mansion ini selalu di jaga oleh bodyguard untuk keamanan Machiville.Percayalah padaku tidak satupun orang bisa masuk tanpa seizin bodyguard yang berjaga,mungkin lalat atau nyamuk pun tidak akan bisa masuk.

Aku berjalan menuju tangga ruang bawah tangga,menuruninya dengan hati-hati diikuti Brian di belakangku.Seorang pria berpakaian serba hitam yang tak lain adalah bodyguard Machiville menyambut kedatanganku di depan sebuah pintu,ia memberi isyarat kepadaku.Aku meraih pergelangan tangan kananku dan menunjukan sebuah tato barcode dengan kode bernomor 7,Tato ini diberikan pertama kali oleh Machiville saat aku berusia 14 tahun,bukan hanya aku Brian memilikinya juga. Tato ini seperti nama lain dari kami,maksud ku kami bukan hanya aku dan Brian tetapi seluruh The 10 Devil's.

Kami semua di beri nomor oleh Machiville dari satu hingga sepuluh,aku mendapatkan nomor 7 sedangkan Brian mendapatkan nomor 4.Machiville juga tidak pernah memanggil kami  dengan nama asli kami,ia selalu memanggil kita dengan nomor yang ia berikan kepada kami.Pria berseragam hitam mengangguk dam membuka kan pintu untukku dan Brian.

NOMOR 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang