PART 21

34 4 0
                                    

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁🍁

Disebuah ruangan yg begitu gelap,terdapat seorang pemuda yg sedang gelisah dibalik selimutnya, keringat dinginpun bercucuran dipelipisnya menandakan dia sedang bermimpi buruk.

"Ma bangun..hiks...Tata mohon...hiks.. jangan tinggalin Tata..hiks,"racau pemuda itu sambil menangis.

"Nggak!,mama gak boleh pergi!,pokoknya mama harus bangun!,mama gak boleh tinggalin Tata!,MA!..hiks...MAMA!!"teriak pemuda itu.

Tepat saat pemuda itu terbangun, nafasnya tidak beraturan,rambutnya pun begitu basah karna keringat. Diapun menyibakkan selimutnya dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang sambil mengusap sisa air matanya.

Saat nafasnya kembali normal,dia berjalan kearah balkon untuk sekedar menenangkan pikirannya.Menatap langit yg telah di hiasi oleh bintang yg begitu indah dan cahaya bulan yg menerangi gelapnya bumi.

Tidak hanya itu,udara dimalam itu pun terasa begitu dingin dan menusuk kulitnya namun dia hiraukan.Tak berselang lama, terdengar suara notifikasi dari ponselnya.Dia langsung menggerutuk kan giginya setelah membaca notifikasi tersebut.Tangannyapun mengepal kuat.

Tak ingin membuang waktu,dia langsung pergi menuju bascame menggunakan motor sportnya,tak lupa dengan jaket kebesaran aegis. Karna jarak antara apartemen dan bascamenya lumayan jauh,butuh waktu dua puluh menit untuk sampai disana.

Setibanya dia di bascame,hal pertama yg dia lihat,anggotanya yg sedang mengobati luka mereka dengan bascame yg begitu berantakan.Hal itu justru membuat dia semakin marah.

"Jelasin!"titahnya kepada Gara yg sedang berdiri didepannya.

"Mereka tiba tiba datang mendobrak pintu bascame,waktu kami lagi bersantai disini bos.Dan kebetulan cuma ada lima puluh orang yg diam di bascame waktu Zaki datang kesini. Apalagi mereka datang dengan jumlah yg banyak sambil membawa senjata.Dan karna itu kami kewalahan dalam menghadapi mereka,maaf bos"jelas Gara

Setelah mendengarkan itu,Zayn pergi dari hadapan Gara untuk menemui Zaki dibascame aerox.Namun sebelum Zayn benar benar keluar dari bascame,Gara kembali bersuara.

"Bos,Zaki ingin bertemu ditempat dimana a-awal k-kalian m-menj-jadi m-musuh"ucapan Gara barusan membuat dirinya tertegun ditempatnya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Disebuah toko perlengkapan sholat, terdapat seorang pemuda yg sedang menunggu antrian untuk membayar barang belanjaannya. Sambil menunggu dia memakai headset bluetooth dan memutar murotal al-qur'an di ponselnya.

Sepuluh menit telah berlalu dan kini giliran dia untuk meletakkan barang belanjaannya dimeja kasir.Tak butuh satu menit,mbak kasir telah selesai menghitung barang belanjaannya dan memasukkannya ke dalam sebuah paper bag.

"Berapa mbak"tanya pemuda itu.

"Semuanya delapan ratus ribu dek" ucap mbak kasir ramah seraya meletakkan paper bag di meja di atas kasir.

Dia langsung mengambil dompet dan mengeluarkan uang ratusan sebanyak  sepuluh lembar lalu memberikannya kepada mbak kasir.Setelah itu dia pun pergi dari sana.Namun baru beberapa langkah dia berjalan, terdengar suara wanita dari arah kasir memanggilnya.

"Hei!adek yg pakai kemeja warna hijau,ini uangnya kelebihan dua ratus ribu"ucap mbak kasir sedikit berteriak setelah dia menghitung uangnya.

Diapun menoleh ke arah mbak kasir lalu berkata"Sisanya buat mbak aja" ucap pemuda itu tersenyum tipis.

Mendengar itu membuat mbak kasir senang dan langsung berterima kasih kepada dirinya.Dia menganggukkan kepalanya sebagai jawaban kemudian melanjutkan langkahnya.

ALZA (ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang