Sweet University
eps.2
- GrandMa -
Happy ReadingHari Senin. Hari dimana semua manusia di alam semesta ini merasa tergesa-gesa. Hari dimana semua manusia tidak menginginkan keberadaannya. Hari yang selalu membuat manusia mengumpat.
Hari Senin membuat manusia terlambat masuk kerja, terlambat masuk sekolah atau terlambat masuk kuliah. Seperti sekarang, Ceisya sedang mengalami situasi itu, situasi dimana dirinya tergesa-gesa karena ia sudah terlambat.
Ceisya tidak seperti mahasiswa baru pada umumnya yang berangkat ataupun pulang di antar oleh orang tua nya atau supir pribadi nya, Ceisya tetap Ceisya yang selalu suka naik kendaraan umum entah itu kemana. Ia lebih memilih untuk naik kendaraan umum di banding dengan diantar, karena katanya ia butuh mengeluarkan keringat di pagi hari.
Deru nafas Ceisya naik turun, sedari tadi ia terus berlari menuju halte terdekat, namun sepertinya keberuntungan tidak memihaknya saat ini, karena bus terakhir sudah berangkat setiba nya ia di halte.
"Akh sial, ketinggalan lagi gue.. mana itu udah yang terakhir, harus nunggu lagi dong gue..,"
Ceisya melihat arloji yang melingkar di tangannya, kini jarum panjang nya sudah berada di angka delapan, yang artinya ia sudah terlambat sepuluh menit.
"Bus terakhir baru aja jalan, terus.. bakal ada lagi jam delapan kurang lima menit, sekarang udah jam setengah delapan lewat sepuluh menit, berarti gue harus nunggu sekitar lima belas menitan lagi, tapi jarak dari sini ke kampus kalo jalan bisa lima belas menitan, mending jalan enggak sih gue..? daripada nunggu lima belas menit lagi kan,"
Ceisya menimbang-nimbang jarak antara halte dengan kampus ketika Ia jalan atau naik dengan bus, "Ah jalan aja deh, meskipun gue capek, daripada nunggu lima belas menit kan."
Ceisya mengencangkan ikat rambutnya, melipat lengan seragam sekolahnya hingga sikut, menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan nafasnya perlahan.
"Ayok Ce semangat! Lo pasti bisa melewati hari ini," Ceisya mulai berlari dengan kecepatan maksimal.
***
Mobil BMW Putih masuk kedalam perkarangan rumah mewah dengan desain interior yang sangat megah, Mobil BMW Putih itu berhenti di tengah-tengah pintu keluar. Dan setelah mobil itu terparkir dengan tepat, keluarlah seorang laki-laki tampan bertubuh atletis dengan kemeja putih yang menyelimuti tubuhnya dan celana panjang berwarna hitam, juga kacamata hitam yang berada di wajahnya, style yang sangat cocok untuk dirinya.
Laki-laki itu masuk kedalam mobil putih itu, dan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang.
"Pak, ini berkas yang bapak minta kemarin," Ucap seorang perempuan berambut gelombang yang berada di sebelah lelaki itu, sembari menyodorkan map berwarna merah.
Laki-laki itu membuka kacamata nya, mengambil alih map merah yang disodorkan oleh perempuan yang erada di sebelahnya, kemudian membuka sekaligus membaca isi dari berkas itu.
"Hari ini bapak ada jadwal mengajar di Universitas Budi Utomo, mengantikan Pak Surya,"
Laki-laki itu menutup kembali berkasnya, "Jam berapa?"
"Sekitar jam sepuluh, sebelum jam makan siang,"
Laki-laki itu mengangguk, Ia merasa aneh, kenapa mobilnya tidak jalan-jalan. "Kenapa berhenti? memangnya sudah sampai?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet University
Teen FictionBerawal dari Ibu seorang gadis berkacamata yang menginginkan putri memiliki mata yang indah tanpa adanya kacamata, sang Ibu pun mengajak Putrinya ke salah satu Dokter Mata yang berada di dekat Universitas putrinya. Namun putrinya menolak akan hal i...