Sweet University
eps.3
- Potrait -
Happy Reading***
Seorang perempuan sedang mengatur tripod dan juga kamera mini nya untuk berfoto, sementara satu perempuan lainnya duduk di kursi taman, sembari menunggu perempuan yang sedang mengatur kamera duduk di sebelahnya.
Ketika di rasanya sudah pas, Perempuan yang mengatur kamera kemudian menekan tombol pengatur waktu agar kameranya menjepret dengan sendirinya. Ia berlari ketika sudah menekan tombol otomatis itu, dan duduk di samping perempuan yang di kuncir dua dengan kacamata bulatnya.
"say cheese," Kata perempuan yang tadi berlari, kemudian mereka berdua tersenyum manis memperlihatkan gigi mereka.
Tes..
Satu tetes air mata Ceisya berhasil membasahi Foto Polaroid yang kini sedang ditatap.
"Kak, Gue berhasil, gue berhasil masuk Fakultas Ilmu Kedokteran sesuai apa yang lo suruh,"
"Gue berhasil penuhin keinginan terakhir lo, sebelum lo ninggalin gue kak.."
"Sekarang lo enggak akan bisa lagi marah-marah sama gue kak karena dulu kita beda pendapat, gue yang pingin masuk psikolog sementara lo keukeuh nutria gue masuk kedokteran, gue janji gue bakal buktiin ke lo kak, kalo gue mampu dan bakal terusin mimpi lo yang dulu pingin jadi dokter ahli bedah, gue janji kak.."
Ceisya memasukan kembali Foto Polaroid dirinya bersama mendiang kakak nya kedalam tasnya. Ceisya menghapus air matanya, kemudian ia berdiri tegak memasuki gedung Fakultas Ilmu Kedokteran.
"Woi Ceisya!"
Teriakan seseorang dari arah belakang Ceisya membuat tertegun, dirinya menelan saliva nya keras-keras.
Ah mampus gue, jangan bilang kating. Batin Ceisya, ia menepuk jidatnya
"Woi kalo di panggil nenggok!"
Ah mampus mampus, fiks ini sih kating
Dengan gerakan melambat, Ceisya menoleh ke belakang, bahu nya merosot ketika mendapati Salwa yang sudah berkacak pinggang.
Ceisya geram, ia langsung berlari dan berkacak pinggang, ketika dirinya sudah berdiri tepat di depan Salwa.
"Anjir lo!" Menyetil dahi Salwa, "gue kira kat-tin.."
"..Adreena Ceisya Suhaa"
"Ini orangnya kemana yaa? di panggil dua kali kok engga nyaut?"
"Say-saya kak!"
"Kamu Ceisya?" Laki-laki yang sedang mengabsen Mahasiswa Baru itu menghampiri gadis yang baru saja ia panggil namanya.
Mata Hitam itu meneliti secara detail wajah nya, "Kamu bohong ya sama saya?!"
"Aw sowry ce, sowry," Salwa mengusap dahi nya yang terkena sentilan Ceisya
"Wa? Lo abis bohongin kating yah?" Tanya Ceisya menebak.
"Eh?" Salwa gelagapan, "Sorry Ce, abis nya tadi pas di absen lo enggak hadir, jadi gue ngaku aja sebagai lo," Tutur Salwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet University
Ficção AdolescenteBerawal dari Ibu seorang gadis berkacamata yang menginginkan putri memiliki mata yang indah tanpa adanya kacamata, sang Ibu pun mengajak Putrinya ke salah satu Dokter Mata yang berada di dekat Universitas putrinya. Namun putrinya menolak akan hal i...