AWAL

10 0 0
                                    

Evelyne Natasya,gadis yang memiliki panggilan asya itu kini telah berumur 17 tahun dan duduk di kelas 3 SMA.

Bersekolah di sekolah favorit di suatu kota dengan beasiswa yang mencukupinya.sejak kejadian beberapa tahun lalu,kehidupan asya jauh berbeda,Evi yang sakit-sakitan membuat asya harus menjadi tulang punggung keluarga.

Menjadi salah satu siswa paling berprestasi di sekolahnya,membuat asya cukup di kagumi banyak guru dan teman-temannya.tetapi tidak sedikit juga yang tidak suka dengan kepintaran nya.

"MONIKA"

Teriak asya sambil berlari di koridor sekolah.

Monika adalah salah satu teman sekaligus sahabat yang selalu ada untuk dirinya.

Monika yang sedang berjalan merasa dirinya terpanggil langsung memutar badan dan berlari memeluk asya.

"Lu kemana aja sih saya,gue kangen tau gak " tanya Monika.

"Nyokap gue drop lagi,jadi gue nungguin di rumah sakit. "

"Terus lu kenapa gak bilang,kan gue jadi khawatir "

"Sibuk gue..hahaha "

Sembari berbincang-bincang,mereka pun tiba di dalam kelas.sudah menjadi kebiasaan para ciwi-ciwi di kelas tersebut menghibah di pagi hari,termasuk asya dan Monika .

"Eh eh..kalian udah pada tau belum,nanti ada murid baru,kalo gak salah sih namanya albarik "

Ucap salah satu gadis yang merupakan sumber informasi dan gosip di sekolah.ia bernama Putri gentara anak dari seorang pejabat.

Ketika mendengar nama albarik,asya yang tengah duduk di kursi paling pojok merasa tidak asing dengan namanya.tetapi dirinya berpikir,bukankah banyak yang memiliki nama tersebut.

Bel masuk pun berbunyi

Benar saja,seorang guru perempuan yang sering di panggil dengan "Bu sul " yang selaku wali kelas itu masuk membawa seorang murid laki-laki berbadan tinggi dan tampan kedalam kelas.

"Selamat pagi semuanya " sapa Bu sul kepada semua murid

"Pagi Bu "

"Ibu membawa teman baru,ayo nak kenalkan dirimu " ucap Bu sul.

"Kenalin nama gue albarik revandro abiyastar biasa di panggil albarik.gue pindahan dari sekolah negeri enggal jaya "

ucapnya dengan suara yang membuat jiwa para gadis bergetar.mungkin jika ada gadis sosmed akan menyebut suara tersebut cocok untuk menemani tidur(sleepcall)

"Hai albarik" sapa para murid

"Baiklah albarik,kamu bisa duduk di sebelah pojok sana,silahkan kalian berkenalan satu sama lain ya! "

"Baiklah,keluarkan buku mata pelajaran hari ini "

apakah yang kalian pikirkan albarik duduk dengan asya?

Jawabanya YA!

Albarik berjalan mendekati meja yang di maksud oleh Bu sul.

Asya yang memang memiliki sifat pendiam dengan orang baru,dirinya hanya diam saja menatap albarik.

Albarik duduk di sebelah asya dan tidak ada sapa menyapa.

Mungkin ini menjadi sebuah pertanyaan,mengapa asya tidak duduk sebangku dengan Monika?bukankah mereka bespren?

Harusnya memang seperti itu,tapi asal kalian tahu Monika itu sangat-sangatlah bucin terhadap Pradika yang berstatus sebagai pacarnya.wajar saja dirinya nempel dan lebih memilih bersama Dika.
🍁🍁🍁
Bel istirahat berbunyi,siswa siswi SMA tunggal bakti berbondong-bondong untuk mendatangi kantin mbok Jum,
Asya dan Monika pun juga berada di kantin untuk melepas penat.

Kemana Pradika?

Sudah menjadi kebiasaan para cowok-cowok di SMA tersebut selalu bertanding basket antar kelas di saat jam istirahat.

"Tadi gue liat-liat di kelas kok diem aja sih,belaga bisu ya lu?" Tanya Monika.

Memang sejak perkenalan tadi asya dan albarik tidak ada yang memulai pembicaraan,rasa sungkan dan malu pasti ada.

"Kalo gue gak banyak omong dan sok ngebisu,berarti orang itu gak asik" jawab asya spontan menatap sekitaran kantin yang terlihat sangat ramai.

"Tapi dia ganteng sya,siapa tau dengan cara lu godain dia,dia bisa jadi gebetan lu "

"Najis,ganteng dari mananya,ehh..tapi nama albarik tuh gak asing di telinga gue "

"Banyak kali sya yang punya nama albarik " ucap Monika sambil menyeruput es teh.

Sudah puas dengan waktu istirahatnya.asya dan Monika pun berjalan untuk kembali ke kelas,tetapi di perjalanan mereka terhenti karena melihat 2 orang laki-laki yang kelihatanya sudah sangat akrab bahkan sangat dekat.

Ya..itu pradikta dan albarik.

Mungkin ada yang berpikir,bisa saja mereka berkenalan lalu saling menjalin pertemanan,tetapi itu salah.mereka justru sudah saling kenal sangat lama,karena mereka sudah menjalin pertemanan tersebut sejak kecil.

Dulunya mereka bertemu di sebuah panti asuhan,dan dari situlah mereka saling menjalin pertemanan.

Tetapi tak lama setelah itu,Pradika di adopsi oleh sepasang suami istri yang tidak bisa memiliki anak.pada saat itu Pradika berumur 13 tahun.

Setelah Pradika di adopsi,komunikasi antar mereka berdua terputus atau bahkan pertemanan nya,tetapi justru komunikasi mereka tetap berjalan dengan baik sampai saat ini.
🍁🍁🍁
Asya dan Monika yang melihat Pradika dan akbarik sangat dekat mereka hanya tersenyum,bagus bukan seorang anak baru memiliki teman.

Jam pelajaran kembali di mulai,semua anak-anak di kelas fokus kepada materi yang di berikan.

Materi saat ini adalah sejarah, yang di ampu oleh seorang guru laki-laki bernama pak Broto.

Dirinya suka melawak,banyak anak-anak yang menyukainya.tetapi pasti ada saat-saat tertentu untuk fokus terhadap pelajaran.




Tangisan SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang