Oneshoot SasuSaku

Raja dan sang penari

Naruto © Masashi Kishimoto

*

*

Memories © UchiTiaa

*

*

Terinspirasi dari manhwa © sundely i became a princess

*

*

Enjoy!

<(￣︶￣)>

"Maafkan saya, Sasuke-sama sama sekali tidak ingin bersama dengan kalian." Ucap seorang penasehat penting kerajaan Uchiha, yaitu Jatake Kakashi terhadap beberapa wanita dengan pakaian lumayan terbuka didepannya.

Salah-satu dari mereka yang Kakashi kenal adalah Karin. Wanita merah itu tampak tak senang dengan hal itu. "Apa maksudmu? Kami semua sudah dibayar oleh Sasuke-kun!" Bantahnya tak terima jikalau saat ini Sasuke tidak ingin bermain bersama dengan mereka.

Kakashi menggeleng tegas, melihat para wanita-wanita murahan didepannya ini membuat emosinya naik. "Kau jangan berani memanggil raja dengan suffix -Kun! Saya hanya diperintah olehnya saat ini, jikalau ia akan berjalan-jalan menuju desa Kiri. Ia akan mengunjungi makan Sang bunda ratu, Uchiha Mikoto. Dan saya harap kalian mengerti akan hal itu!" ucap Kakashi dengan tegas disertai tatapan tajam miliknya.

"Pengawal! Tolong bawa mereka semua keluar dari istana ini. Kita akan berangkat sebentar lagi." Perintah Shikamaru disaat melihat para wanita-wanita tersebut mulai menyanggah ucapannya.

Tanpa membalas cacian dan makian dari wanita-wanita tersebut, Kakashi mulai berjalan meninggalkan kerumunan itu menuju sebuah ruangan tempat dimana persiapan raja Uchiha Sasuke sedang bersiap-siap dibantu dengan beberapa dayang-dayang disana.

Ia sudah mengecek semua keperluan beserta perlengkapan mereka yang akan digunakan selama perjalanan ke kiri nanti, sekarang tinggal saatnya memanggil sang raja elang Uchiha dari Konoha.

Kakashi membungkuk hormat tepat disaat ia membuka pintu tersebut. "Salam Sasuke-sama, semua perlengkapan dan keamanan sudah saya periksa dengan tepat. Semua orang sudah menunggu." Ucap Kakashi memberi hormat di ikuti oleh dua pengawal dibelakangnya.

Sasuke melirik Kakashi dengan tatapan datarnya, ia beranjak dari meja tersebut menuju tempat dimana ia meletakkan katana super milikknya. Ia menggosokkan katana tersebut dengan jemari-jemari kekarnya. "Kau sudah memeriksa Mangekyo?" Mangekyo adalah kuda kesayangan Sasuke, ia bahkan rela membunuh para penjaga yang tak becus membersihkan kuda kesayangannya itu.

"Sudah, saya periksa Sasuke-sama." Ujar Kakashi.

Sasuke mengangguk pelan. "Baiklah, kita berangkat menuju kiri sekarang." Perintahnya datar dan dingin

***

"Selamat datang, di Kiri. Sasuke-sama." Ujar petinggi desa disana sambil membungkuk hormat kepada Sasuke dan beberapa anggota kerajaan lainnya.

Sasuke mengangguk pelan dengan tatapan datar khas miliknya. Mereka sampai di Kiri tepat satu jam yang lalu, sebelum bertemu petinggi desa, Sasuke berpesan kepada Naruto, jenderal kerajaan. Untuk mencarikannya sebuah mata air untuk membersihkan beberapa bagian tubuh Mangekyo. Maka dari itu, satu jam setelahnya Sasuke baru bertemu dengan petinggi desa.

Petinggi desa, Sarutobi Asuma tersenyum lebar menanggapi balasan Sasuke. Ia mempersilahkan anggota kerajaan untuk memasuki desa Kiri dengan sangat ramah.