Licik? © UchiTiaa
.
Disclaimer © Masashi Kishimoto
.
.
Enjoy!
"Kau tampak senang sekali sepertinya." Ucap Sakura saat melihat raut wajah kegirangan milik sahabat lavendernya ini. Mereka saat ini berada di sebuah cafe, berencana untuk melanjutkan tugas kuliah secara bersamaan di siang hari.
Gadis berambut lavender itu menatap binar ke-arahnya. "Kau tahu, Sakura? Aku mendapatkan follback Instagram darinya!" Ujar Hyugaa Hinata kegirangan, ia memperlihatkan bukti jika akun Instagram milik Uchiha Sasuke telah memfollow balik akun Instagram miliknya. Hinata memang sedari dulu ingin mendapatkan hati sang pujaan hati dari semenjak mereka kuliah S1 sampai saat ini.
Sakura yang melihat hal itu tersenyum tipis.
"Kau belum berhenti mengejarnya ya." Ucap Sakura pelan kembali menatap layar laptop miliknya.
Hinata mendongkak menatap langit-langit atap sembari tersenyum manis, Sakura meliriknya. "Kau tahu dia itu pria yang sangat tampan dan baik!" Ujarnya sembari membayangkan wajah Sasuke di dalam benaknya.
Merasa tak ada jawaban ia segera menatap sahabatnya itu dengan seksama, yang sedari tadi hanya fokus pada laptopnya. Ia mengerucutkan bibirnya ingin terlihat menggemaskan.
"Kau fokus sekali, sebanyak itukah tugasmu Haruno Sakura?" Tanya Hinata penasaran, ia kembali menyeruput secangkir teh hangat di sampingnya, matanya tetap menatap Sakura dalam.
Sakura tersenyum dan menggeleng. "Tidak, tidak. Tugasku akan kuselesaikan nanti, sekarang aku hanya fokus membuat ceritaku yang baru." Ucap Sakura menatap Hinata berbinar-binar, ia memegang kedua tangan Hinata dengan erat hingga gadis itu sedikit meringis.
"Kau ingin membagikan beberapa idemu padaku?" Lanjut Sakura tanpa melepaskan genggamannya.
Hinata tersenyum kikuk. "Aku ada ide, tapi bisakah k-kau lepaskan dulu genggamanmu? Ini sangat ah tidak, sedikit sakit." Ungkap Hinata, melihat hal itu Sakura merasa bersalah dan melepaskan genggamannya.
"Maafkan aku Hinata, aku sepertinya sangat bersemangat." dan geram. Ujar Sakura.
"..."
"Kau memaafkanku?"
"Tidak masalah, jadi kau ingin membuat cerita bagaimana?"
Sakura memikirkan sesuatu, tetapi sebelum berbicara ia memastikan sesuatu terlebih dahulu. "Bagaimana dengan tugasmu?"
"Aku akan menjoki tugas untuk itu. Kau tenang saja, lagipula ini tugas yang diberikan oleh Shizune-sensei." Ucapnya santai, Shizune adalah salah satu dosen yang sangat baik dalam proses ngajar-mengajar.
Sakura menganggukkan kepalanya. "Baiklah, aku ingin membuat alur cerita yang dimana seorang wanita yang memiliki seorang kekasih, tetapi sahabatnya ikut menyukai kekasihnya." Ucap Sakura menjeda ucapannya dengan memejamkan mata sembari menyadarkan punggungnya ke sofa, supaya bisa terlihat benar-benar serius.
"Lalu?"
Sakura kembali membuka matanya, menatap Hinata dengan tatapan dalam. "Padahal sahabatnya itu sudah memiliki tunangan, tetapi dengan tidak ada hatinya ia tetap mengambil kekasih milik pihak pertama. Jadi bagaimana menurutmu?" Lanjut Sakura tersenyum menatap Hinata yang sedikit membeku terhadap ucapannya.
"B-bukankah ceritamu terlihat nyata?" Ungkap Hinata jujur, ia menutup laptop milik Sakura supaya bisa menatap kedua bola mata emerald tersebut dengan jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot SasuSaku
ContoBerbagai Oneshoot SasuSaku dengan latar: Canon and Modern ( ͡° ͜ʖ ͡°) Disclaimer: Masashi Kishimoto #3