Sungguh diluar dari apa yang selama ini mereka ketahui, Eunha memiliki banyak kelemahan dalam dirinya. Hal itu terjadi saat setelah dirinya terdiagnosis mengidap penyakit mematikan, yang tidak lain adalah Kanker Otak Stadium satu.
Eunha tak bisa mengikuti pelajaran dengan baik, ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat, ia tak bisa mengikuti aktivitas yang begitu berat baginya. Pola makan serta semua yang ia konsumsi haruslah dibatasi sesuai dengan anjuran Dokter, tentunya semua itu dilakukan oleh Yuju tanpa ada beban sedikitpun.
Yuju yang selama ini selalu menjaga Eunha dalam setiap waktunya, begitu pula Eunha yang selalu melindungi Yuju dari semua yang Yuju lakukan untuk kesembuhannya.
Eunha mengerjakan tugas milik Yuju, sedangkan Yuju akan mengambil Jam pelajaran dengan alasan sakit ataupun yang lainnya. Dalam keadaan sesungguhnya, Yuju pergi untuk kerja paruh waktu demi membeli Obat milik Eunha yang cukup mahal dan membayar keperluan sekolah mereka serta milik Sinb dan Umji.
Eunha yang selalu mengambil alih semua tugas milik Yuju, untungnya ia bisa menyalin tulisan Yuju, sehingga Gurupun tidak akan menaruh curiga kepada Adiknya itu.
Disekolah sendiri, Eunha seringkali ketakutan saat Yuju tidak ada disebelahnya, tidak ada bersamanya. Sama seperti Sinb dan Umji, Eunha juga mengalami perundungan dikarenakan fisiknya dan kelemahan yang ia miliki, seringkali ia dijuliki sebagai 'Gadis penyakitan' dan hal itu sungguh membuat hatinya terluka.
Yujulah alasan dimana kenyamanan itu berada, alasan dimana ia merasa sangat beruntung memiliki Adik seperti Yuju. Dikarenakan dulu Yuju pernah mengikuti Eksrakulikuler Taekwondo secara diam-diam, yang juga membuat dirinya selalu dimarahi Sowon dan Yerin karena pulang terlambat, semua itu bermula saat Sekolah Menengah Pertama.
Sedangkan untuk Sinb dan Umji, perundungan mereka dikarenakan penampilan mereka yang kurang bagus serta berasal dari keluarga miskin, belum lagi sering terlambat dalam membayar biaya Sekolah.
Hari ini Yuju mendapatkan hari libur untuk dirinya, karena keadaannya benar-benar sedang tidak baik-baik saja. Walau setelah kejadian kemarin, Yuju tetap berangkat ke Sekolah, sekalipun Sowon dan Yerin melarangnya secara tegas, Yuju tetap pada pendiriannya. Jika ia tidak berangkat maka Eunha akan kembali dirundung dengan Geng di Sekolah mereka.
"Eonnie mau istirahat sebentar?" tawar Yuju pada Eunha.
"Eung, kita duduk didepan situ saja," Eunha membalas sembari menunjuk beberapa bangku serta meja kosong yang memang disediakan didepan Minimarket.
Eunha memegang tangan Yuju dan mengajaknya beristirahat sebentar, matahari cukup terik hari ini, sehingga cukup membuat orang-orang kelelahan, apalagi bagi mereka yang berjalan kaki.
"Yuju-ya, Eodiga? (Mau kemana?)" Eunha meraih tangan Yuju yang terlihat beranjak dari tempat duduknya.
"Aku mau masuk sebentar Eonnie, hanya sebentar, setelah ini aku kembali," Yuju meyakinkan Eunha, agar Eunha tidak perlu khawatir.
"Jangan beli apapun, Nee?" Yuju membalasnya dengan senyum tipisnya. Kemudian masuk kedalam minimarket tersebut.
Sama seperti tebakan Eunha, Yuju tak mengindahkan perkataan Eunha. Ia menghitung uang yang tersisa di kantong jaket miliknya, terlihat masih cukup untuk membeli dua buah Es Krim kesukaannya dan juga kesukaan Eunha.
Yuju juga berniat untuk membawa ketiga saudaranya itu makan disebuah kedai, entah kenapa ia tiba-tiba ingin melakukannya bersama mereka, tentunya tanpa sepengetahuan Sowon dan Yerin.
"Setidaknya Eonnie bisa bahagia walau aku hanya bisa membelikan sebuah Es Krim kesukaannya," batin Yuju dan tersenyum getir, ia harap dirinya bisa lebih lagi membuat saudara-saudaranya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECIAL LETTER [ Gfriend FF ]
Fanfiction"Eonnie apa kita puasa lagi, perutku lapar," "Maafkan Eonnie, kita tidak memiliki uang sama sekali," [ KONTEN KHUSUS TRAKTEER !!!] Start = Jumat, 29 Oktober 2021 Finish = -