Eonnie, sudah sekian lama ketika kita berada dalam tempat hangat dimana canda dan tawa menjadi sumber kebahagiaan yang sesungguhnya bagi kita 6 bersaudara, putri yang terlantar tanpa kasih dari orangtua. Dan berteman dengan pahitnya kehidupan.
Aku ingin menyampaikan sesuatu yang selama ini hanya diriku sendiri yang tahu. Aku ingin mengutarakan semuanya secara sekaligus, namun tidak bisa...mulutku terlalu kaku untuk berkata...kita sudah tidak seperti dulu....
Aku hanya berharap kepada kalian, berbahagialah dan makan dengan baik. Hari akan berlalu, jangan menangisi kepergianku, bisakah kalian berjanji? Aku disini sudah bahagia, aku harap kalian juga berbahagia....
Kumohon, jangan menangis...
Jangan menyalahkan diri kalian, ini bukan salah siapapun.
Tuhan memiliki Sekenario terbaik untuk kita, mari bertemu dikehidupan berikutnya. Aku masih menunggu disini dengan setia, di hamparan bunga dengan suasana yang cantik.
Aku masih mengingat kalian, aku masih menyayangi kalian tanpa sanggup untuk kuungkapkan. Kumohon jalani hidup yang baik untuk Eonnie dan juga adik-adik yang selalu kusebut dalam doa.
*****
Seperti yang diketahui, Sowon dan Yerin perlu membayar Pajak Rumah setelah mengesahkan kepemilikan rumah tersebut.
Kebutuhan listrik, transportasi umum untuk mereka bekerja dan adik-adiknya Sekolah, memberi uang saku untuk keperluan Sekolah, biaya SPP, keperluan makan dan lainnya. Semua itu masih sangat kurang, itu mengapa mereka harus sangat berhemat.
Kehidupan serba kekurangan sudah biasa bagi mereka, memakan nasi dan lauk dengan porsi sedikit, tidak ada uang saku yang cukup untuk mereka membeli makan siang disekolah, bayangkan saja mereka hanya diberikan uang saku sekitar 2000 Rupiah setiap harinya, tentunya daripada untuk membeli makan atau yang lain ketiganya lebih memilih untuk menyimpan dan menggunakannya untuk keperluan lain, sedangkan Yuju? Gadis itu sudah dihukum oleh kedua Kakaknya dengan Konsekuensi tidak menerima uang saku sepeserpun, dan Yuju sendiri dengan senang hati menerima.
*****
Sekali lagi Yuju merasa bahwa dirinya sudah berada diujung tanduk, Keluarga Ibunya telah menjual dirinya. Mengapa mereka tak pernah memikirkannya dan saudara-saudaranya? Sekali datang haruskah berakhir dengan seperti ini?
"T-tapi Eomma, Yuju masih 17 tahun. Mana mungkin harus menikah? Bagaimana pendidikam Yuju?" tanya Yuju bingung.
*******
Minggu, 28 November 2021
Short Story by Me as wyohana406
Cerita ini masih ada lanjutannya dan akan di Publish secara berkala di link Trakteer yang tersedia di beranda wattpad link nyaa.
Yg gatau caranya bisa balik ke Episode 1, disana aku udah kasi tau semua yaa untuk khusus Supporter yg udah berlangganan di Trakteer.
Ga mahal dan caranya gampang banget. Cuman Rp.3500
Untuk berlangganan selama 30 hari, bisa untuk baca Cerita yg diprivate yang hanya di publikasikan di Trakteer. Jadi mumpung masih murah, boleh banget langsung langganan yaa. Karena semakin banyak konten disana, akan bertambah Rp.500 perak setiap bulannya. Masuk aja di Link nya dulu, abis itu tinggal deh diarahin kesana.Mohon dukungannya yaa. Karena selama di Wattpad, Aku emamg bener-bener berkarya secara Free dengan semua waktu, usaha dan Ide yg aku luangkan.
Next, ini akan ada judul baru lagi. Tetap dilanjutin disini, hanya saja tidak full cerita yaa, sisaNya aku taruh di link Trakteer, sekaligus bisa jadi usaha sampingan aku atas apresiasi waktu, ide dan usaha yg udah aku lakuin. Ini bukan pemaksaan yaa, yg berminat aja silahkan. Makasi semuanya !!!
Ditunggu cerita barunya yaa. Oh yaa ini masuk Short Story yaa guyss. Tetep di buku ini juga.
Masih ada 1/2 Episode lagi untuk Ending, nantinya di publish ke Trakteer, diusahakan aku bakal cepet up.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECIAL LETTER [ Gfriend FF ]
Fiksi Penggemar"Eonnie apa kita puasa lagi, perutku lapar," "Maafkan Eonnie, kita tidak memiliki uang sama sekali," [ KONTEN KHUSUS TRAKTEER !!!] Start = Jumat, 29 Oktober 2021 Finish = -