Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
Seorang wanita tinggi yang mengenakan seragam sekolah dibalut dengan jaket abu itu berjalan menaiki anak tangga menuju salah satu rooftop yang berada di area sekolahnya. Dari langkahnya yang gontai menandakan bahwa suasana hati wanita tersebut sedang tidak baik-baik saja, apalagi saat melihat tatapan matanya yang kosong.
Sampai di rooftop tersebut ia hanya terdiam, sembari menatap ke arah langit di sore hari yang saat itu lebih cerah daripada biasanya. Wanita bernama Ahn Yujin tersebut menghela napasnya pelan sembari berjalan mendekat ke ujung rooftop yang cukup curam dan tidak dihalangi oleh pembatas apapun.
Pandangan Yujin tertuju ke arah lapang sekolah yang cukup sepi dari rooftop yang cukup tinggi tersebut membuat bulu kuduknya seketika berdiri mengingat ia cukup takut dengan ketinggian.
Yujin hanya terdiam beberapa saat menatap ke bawah, sampai akhirnya berniat untuk membalikan badannya namun tanpa disadari ia menginjak sesuatu yang membuatnya tergelincir.
"AAAAAAAA." Teriak Yujin saat merasakan badannya akan jatuh dari atas rooftop sembari menutup matanya.
Namun sampai beberapa saat kemudian Yujin tidak merasakan badannya menyentuh lapangan di bawah sana, dengan perlahan ia membuka matanya dan ia masih tetap berdiri di pinggir rooftop tersebut dengan tangan seseorang yang kini tengah menarik jaket yang ia kenakan.
"Ck kok diem aja sih!! Ayo cepetan, gue pegel nahan lo." Seru orang tersebut membuat Yujin langsung bergerak mundur menjauhi pinggiran yang cukup curam tersebut.
Seseorang tersebut langsung melepaskan genggaman tangannya di jaket Yujin. "Kalau di sini jangan main-main deh, bahaya." Ucapnya pada Yujin yang masih cukup terkejut dengan kejadian tadi. "Atau niat lo pengen... bunuh diri??"
Yujin langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat membuat seseorang tersebut tersenyum tipis sembari menatapnya. "Bagus deh." Sahutnya.
"M-makasih." Ucap Yujin yang masih menundukan kepalanya.
"Iya sama-sama." Jawab orang tersebut lalu mengulurkan tangannya di hadapan Yujin membuatnya mendongkakan kepala.
Yujin menatap sang wanita dengan salah satu alisnya yang terangkat, melihat respon tersebut membuat sang wanita langsung menarik tangan Yujin untuk berjabat tangan.
"Kim Chaewon, kalau lo kepo nama gue." Ucap Chaewon sembari tersenyum.
"Gue---"
"Ahn Yujin." Seru Chaewon yang memotong ucapan wanita di hadapannya.
