Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
Seorang wanita bernama Yujin tersebut berjalan memasuki suatu cafe dan menghampiri ke arah sang kekasih yang tengah berdiri memunggunginya di rootop cafe tersebut. Seketika Yujin tersenyum bahagia, sudah lama semenjak ia bertemu terakhir kali dengan kekasihnya.
"Sayang." Sapa Yujin sembari memeluk sang kekasih dari belakang. "Maaf bikin kamu nunggu, tadi macet banget tapi untungnya abis pulang kerja aku langsung meluncur ke sin--"
"Yujin." Ucap Chaewon sembari tersenyum dan membalikan badannya menatap kekasihnya tersebut.
"Kamu kemana aja? Akhir-akhir susah banget dibubungin, lagi sibuk banget kerjaan ya??" Tanya Yujin lalu mengelus pelan kepala Chaewon seperti biasa.
"Iya maaf." Jawab Chaewon.
Yujin menatap Chaewon dengan tersenyum sembari melingkarkan tangannya di pinggang wanita tersebut, sebelum akhirnya ia menyadari bahwa ekspresi Chaewon tidak seperti biasanya. Sudah menjalin hubungan kurang lebih selama satu tahun cukup membuat Yujin paham bagaiman suasana hati Chaewon hanya dengan ekspresinya.
"Sayang, kamu kenapa???" Tanya Yujin dengan nada yang cukup menandakan rasa khawatir, ia tergerak menyentuh dagu Chaewon agar wanita twrsebut menatap balik matanya.
Chaewon menggeleng pelan meskipun matanya sudah berkaca-kaca, sudah dipastikan bahwa ada hal yang tidak beres.
"Kim Chaewon." Ucap Yujin. "Jujur aja gapapa, kenapa sayang??"
Pertanyaan Yujin membuat tangis Chaewon pecah saat itu juga, ia memeluk Yujin dengan erat dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher wanita yang lebih muda tersebut. Sedangkan saat itu Yujin hanya bisa mengelus kepala sang kekasih dengan lembut, ia belum berani bertanya lebih lanjut dan membiarkan Chaewon menumpahkan kesedihannya.
"Y-yujin hiks." Seru Chaewon di sela tangisannya. "A-aku ga bisa."
Yujin mengerutkan dahinya. "Ga bisa apa???" Tanyanya kembali.
Chaewon menggeleng pelan. "Aku ga bisa, kita... kita putus aja ya???"
Ucapan Chaewon saat itu berhasil membuat Yujin membulatkan matanya dengan terkejut. Ia tidak menyangka bahwa kalimat yang paling tidak diharapkan akan ia dengar secepat ini, apalagi hal tersebut dilontarkan langsung oleh sang kekasih.
"Hey Kim Chaewon, sebenernya kenapa?? Kenapa kita harus putus??" Tanya Yujin dengan bingung. "Aku ada salah? Atau apa? Kita bisa bicarain ini dulu kan sebelum memutuskan sesuatu."
Chaewon kembali memeluk Yujin dengan erat. "Papa tau, Yujin. Dia tau hubungan kita, dan jelas dia menentang." Ucap Chaewon.
Yujin seketika terdiam, tanpa sadar ia melupakan sesuatu hal yang cukup penting di antara hubungannya bersama Chaewon. Memang sudah bukan rahasia lagi jika Papa Kim adalah orang yang paling menentang hubungan mereka.
