[ Pasukan Kristal Biru ]Black Clover × Readers

16

"Huh...?"

Hembusan nafas gusar itu keluar dari (name)

"Sudah hampir 1 jam di sini tapi masih belum nemuin musuh nya"

Kata (name) lemas.

"Oy...cebol...."

Sosok berkepala ikan dengan baju berwarna putih tiba-tiba muncul di hadapan (name).

(Name) hanya terdiam sejenak, sambil memandangi mahluk itu.

"Siapa..?"

Tanya (name)

"Kau cebol juga ternyata"

Kata mahluk itu.

"Perlu kau ketahui nama ku (name)"

Kata (name)

"Apa aku bertanya tentang itu...?"

Tanya mahluk itu.

(Name) mendengus kesal.

"Apa aku bisa menyerang mu duluan...?"

Tanya (name) tak mau melanjutkan pembicaraan lagi.

"Silakan"

Kata mahluk itu.

(Name) langsung melesat hampir seperti kecepatan cahaya.

"Kori no maho....bola es"

Seperti bisa (name) mengeluarkan bola es nya.

"Apa...cepat...sekali..."

Lirih mahluk itu.

Dan benar saja mahluk itu terkena serangan dari (name)

Mahluk itu terhempas ke tanah, lalu bangkit sambil memegangi dadanya.

(Name) melesat lagi ke atas.

"Kori no maho...hujan es !"

Ribuan hujan turun mengarah ke mahluk itu.

"Sial..."

Lirih mahluk itu sambil menghindari serangan (name)

Mahluk itu kemudian mengeluarkan sihirnya.

"Sihir perangkap....api penjebak"

Sebuah penjara mirip api menjebak (name)

"Kau pikir jebakan seperti itu bisa membuat ku terperangkap ?"

Kata (name) dari atas.

(Name) mengeluarkan pedang es nya, lalu menebas sebua garis garis yang memperangkap nya itu.

"Mana mungkin..."

Lirih mahluk itu.

"Kau...kau sebenarnya siapa !"

Sahut mahluk itu.

"(Name) dancho....sosok kapten dari pasukan kerajaan clover dengan nama pasukan kristal biru"

Kata (name) sambil mendekati mahluk itu.

Langkah (name) terhenti untuk mendekati mahluk itu.

Aura yang sangat kuat membuat (name) kaget.

"Ini..."

Lirih (name) mencoba mengingat ingat.

"Vetto...?"

Lirih (name) lagi

(Name) langsung berangkat menuju sumber mana besar itu.

"Dancho ... Kau maj kemana...?"

Tanya Mahluk itu sambil berdiri menghadap (name).

"Tetap lah di sini !"

Kata (name) sambil berlari menuju sumber mana.

"Kenapa mana ini sangat besar"

Kata mahluk itu.

~~~~~

"MAGNA....LUCK.....!"

(Name) melihat Magna dan Luck yang tengah menghadapi Vetto bersama.

Luck yang terus menyerang Vetto  di barengi oleh Magna dengan serangan api nya.

"Dasar bocah tengik..."

Vetto langsung melempar mereka berdua.

(Name) yang melihat itu langsung menolong agar tak benturan dengan karang yang sedikit keras itu.

(Name) langsung menghampiri dua orang itu.

"Kori no maho....Aurora penyembuh..."

(Name) mengeluarkan Aurora penyembuh sedikit demi sedikit luka itu perlahan sembuh.

"(Name) dancho ..."

Kata sosok gadis berambut perak dan sosok gadis berambut merah kecoklatan panjang.

"Kami akan membantu anda..."

Kata sosok gadis yang tak lain adalah Kahono.

"Aaaa......"

Kahono mengeluarkan suara merdunya.

Tak lupa Noelle yang membantu dengan sihir nya.

"Kahono....kau fokuslah pada dua orang ini aku akan menyerang nya..."

Kata (name) sambil berlari ke arah Vetto.

Kahono mengangguk, lalu lanjut bernyanyi lagi.