[ Pasukan Kristal Biru ]Black Clover × Readers

8

(Name) dan pasukan lain akhirnya bisa keluar dari dungeon itu dengan selamat.

"Bagaimana kondisi kalian? "

Tanya (name) sambil menatap pasukan yang bertugas ke dungeon itu

"Kami tak apa apa kecuali Asta, yang sedikit terluka "

Sahut Mimosa

"Etto aku akan mengobati Asta "

Lanjut Mimosa yang langsung mengeluarkan sihir penyembuh nya

(Name) dan anggota pasukan banteng hitam dan pasukan fajar ke emasan akhirnya pulang

~~~

(Name) berjalan menuju markas nya, di buka nya pintu markas kristal biru itu

"Tadaimaa.... "

Sahut (name)

"Okairinasai dancho "

Kata Yuna

(Name) langsung ke ruangan nya

" Sutaru apa kah kau bisa keluar....? "

Kata (name) sambil merebahkan diri nya di kasur

Sutaru langsung ke luar dari grimore (name)

"Kenapa memanggilku? "

Tanya Sutaru dingin

"Aku bingung tentang kata kata mu tadi, kau berkata kalau kau ingin mengambil tubuhku...? "

Tanya (name)

Sutaru menghela nafasnya

"Jika kau bermode seperti itu tadi maka setengah dari tubuh mu akan ku ambil alih bisa di katakan tubuh kita bersatu.... "

Jelas Sutaru

"Jika kau dalam ambang kemarahan yang besar maka tubuh mu itu akan ku ambil semua... "

Lanjut Sutaru

"Oh... Bagaimana kalau kita mencoba nya... ? "

Tanya (name)

"Huh... Pekerjaan mu masih belum selesai... "

Kata Sutaru sambil melihat ke tumpukan kertas di meja (name)

(Name) mengalihkan pandangannya ke setumpuk kertas itu

"Sial.. "

Kata (name) lirih

(name) beranjak menuju meja itu yang sudah tersedia tempat duduk, (name) mendudukkan pantat nya itu ke kursi.

Jari jemari (name) kemudian membuka selebar kertas itu dan menyelesaikan nya...

Tak lama kemudian (name) di kejutkan oleh Mark yang tiba tiba muncul di depannya menggunakan sihir ruangan

"(Name) tolong perintah beberapa pasukan mu untuk menjaga perbatasan "

Kata Mark

"Baiklah... "

Kata (name) sambil menatap Mark.

Mark menutup sihirnya itu, di akhiri (name) yang berdiri meninggalkan ruangan nya

"Hey apakah ada yang nganggur....? "

Tanya (name)

"Ada aa dancho "

Tanya Yuna

"Untuk yang nganggur bisakah kalian menjaga perbatasa? "

Tanya (name)

"Saya saja dancho... "

Kata salah satu pasukan nya

" Baiklah , lima orang ke sana ya... "

Pinta (name)

Semua mengangguk mengerti

(Name) kemudian kembali ke ruangan nya , untuk mengerjakan tugas yang di beban kan oleh nya.

"Sial, aku pengen keluar... "

Rengek (name) yang malas akan setumpuk kertas di depan nya

(Name) cepat cepat menyelesaikan tugasnya itu, agar bisa keluar

Dan akhirnya (name) selesai

"Baiklah waktunya keluar... "

Kata (name)

(Name) melangkah pergi, menuju hutan yang mungkin dapat ia gunakan untuk melatih sihir baru nya.