#41

220 5 0
                                    

Ting....tong....

Cklek

Siapa?

Jin mengangkat wajah nya tadi dia sengaja menunduk

Oh...astaga, oppa, kenapa kau ke sini, nanti kalau ada yang melihat bagai mana
Bukan nya menjawab jin malah nyelonong masuk ke dalam rumah itu

Oppa kau belum menjawab pertanyaan ku!
Apa harus aku jawab? Tanya jin, ia menduduk kan diri nya di sofa, lalu ia melepas masker dan topi nya.

Jenny-ah.... Tolong ambil kan minum, aku haus, ucap jin seenak nya
Memang nya aku pembantu mu oppa, ucap jenny menggembung kan pipi nya
Kau tidak mau? Kata nya cinta, ucap jin tersenyum tipis
Hah.... Baik lah, kau mau minum apa?
Air putih saja, ucap jin
Jenny segera mengambil nya,
Ini.... Jenny memberikan nya kepada jin
Lalu jin meminumnya sampai habis.

Oppa, sebenar nya apa tujuan mu ke sini?
Hmm.....tidak ada, aku hanya bosan di dorm, ucap jin
Kau tinggal sendiri? Ke mana orang tua mu?
Mereka kerja di rusia oppa, jawab jenny
Kau anak tunggal?
Jenny mengangguk.
Oppa, setelah kejadian kemarin... Kenapa kau baik dengan ku padahal aku sudah menyekap mu? Apa kau tidak marah?
Hm.....tidak, aku tidak marah sama sekali, malahan aku senang bisa mengenal mu, kalau tidak ada kejadian kemarin, mana mungkin aku mengenal mu, tau kau hidup aja tidak, ucap jin
Itu lah yang selama ini di pikir kan army oppa, mereka tetap mendukung walau pun kalian tidak mengenal kami, ucap jenny
Jin tersenyum lebar mendengar kata-kata tulus yang di ucap kan jenny.
Oppa, apa kau mau berteman dengan ku?
Ahh......tentu saja, mana bisa aku menolak nya, ucap jin
Tapi kenapa kau menolak cinta ku oppa? Ucap jenny sambil tersenyum
Jin menggaruk belakang kepala nya, ia juga bingung harus menjawab apa
Jenny-ah..... A.....ku......
Ne oppa?
Ahh..... Tidak, lupakan saja, ucap jin
Kalau begitu aku mau pulang dulu, pamit jin
Baik lah oppa, hati-hati....
Jin melangkah menuju pintu, tapi sebelum keluar ia menoleh kebelakang menatap jenny, jenny-ah.... Tetap lah mencintai ku, walau pun nanti nya kau akan kecewa! Ucap jin
Ia lalu melanjutkan langkahnya.
Aku akan terus mencintai mu oppa, ucap jenny
Jin samar-samar mendengar ucapan jenny, membuat nya tersenyum di balik masker nya, ia pun segera ke mobil nya, dan menuju arah pulang ke dorm.

Jin membaringkan tubuh nya di kasur, ia merasa sangat lelah, tubuh nya sangat lemas.
Huff.....payah.... Keluar sebentar saja membuat ku kehabisan tenaga, ucap jin
Hah.... Sebentar lagi akan melaksanakan konser, semoga saja aku masih sanggup berdiri di atas panggung, setelah konser aku mau menghabis kan waktu ku dengan bangtan, aku akan membuat kenangan indah bersama mereka, ucap jin, ia menatap langit-langit kamar nya.
Ia tersenyum mengingat semua kenangan yang sudah mereka lalui bersama, entah kenapa ia sedikit tidak rela jika harus meninggalkan mereka.
Tapi jika mengingat keadaan nya yang semakin hari semakin melemah dan rasa sakit yang di rasakan nya membuat nya lelah untuk bertahan.

Aku tidak pernah berfikir jika takdir ku seperti ini, kenapa kau berikan cobaan hidup ini tuhan? Bukan nya aku menyalahkan takdir mu, tapi ini sungguh sangat menyakitkan untuk ku, ucap jin

Waktu cepat berlalu, malam ini bangtan sedang bersiap-siap untuk memulai konser mereka, seluruh kursi di dome itu terisi penuh dengan para army, mereka teriak histeris kala bangtan sudah memulai lagu pertama mereka, tapi ada seseorang yang menjadi perhatian army dan membuat mereka bertanya-tanya, ia adalah jin, ia hanya duduk di kursi diatas panggung itu, ia juga terlihat sangat pucat, sehingga army di buat khawatir.

Setelah membawakan beberapa lagu, kini bangtan waktu nya menyapa army, yang pertama berbicara adalah namjoon lalu di lanjut kan dengan yang lain, tiba lah saat nya giliran jin yang berbicara, ia berdiri dari kursi nya,
Aaaaaaarrrrmmmyyyyy....... Teriak jin
Para army berteriak menyahuti

awake ( Kim Seokjin X Bts ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang