77 "Pilek"

440 54 3
                                    

Vote,Vote Strike a Vote and Vote..

Selamat membaca.. 😉




















.
.
.
.
.

Wendy pergi ke kamar Jiyeon di lihat nya gadis kecil itu tengah tertidur dengan mulut terbuka pasti karena hidung tersumbat membuat nya sedikit sulit bernafas.

"Jangan sakit Heumm.." Ucap Wendy mengelus lembut kepala Jiyeon.

"Mommy sayang Jiyeon"

"Maaf tadi Mommy sedikit kesal,percayalah itu karena Mommy mencemaskan kesehatan mu" Sambung Wendy lirih.

Mata Wendy tertuju pada paper bag yang ada di atas meja kecil Jiyeon,ia mengambil Paper bag tersebut lalu melihat isi nya,Benar isi nya adalah topi dan satu set pakaian untuk Jiyeon,Wendy hanya tersenyum getir ia cium kening dan pipi Jiyeon beberapa kali.

Sementara Itu Suga sedang mengangkat telpon dari Sehun.

"Big Boss hasil pemotretan Nancy sudah keluar,aku akan kirim kan pada mu,kau bisa memilih foto mana yang akan menjadi foto perkenalan BA kita"

"Baiklah,kirim secepat nya aku ingin menyelesaikan nya dengan cepat"

"Siap Big Boss,kalau begitu aku matikan telpon nya"

"Oke"

Tutt..Tutt..tutt..
Panggilan telpon pun terputus,Sembari menunggu kiriman surel dari Sehun,Suga pun memilih untuk pergi mandi lagi.

Selesai mandi ia keluar dari kamar hanya mengenakan handuk melingkar di bagian bawah nya,ia sedikit kaget melihat Sudah ada Wendy duduk santai di atas kasur nya sembari asik menikmati Jus segar.

"Seungwan kau minum Jus di waktu hampir malam,apa tidak dingin?" Tanya Suga mendekat lalu duduk di tepi kasur.

Wendy menggeleng "tidak,aku sedang ingin minum Jus jeruk segar"

Suga melihat bibir Wendy sudah basah karena jus itu belum lagi ada yang sedikit menetes ke dagu membuat Suga seketika menelan saliva nya.

"Kenapa?" Tanya Wendy saat melihat Suga terus menatap nya.

Suga menggelengkan kepala "tidak apa apa" jawab nya gugup.

"Hmmm.. kemarilah Oppa" Titah Wendy menarik tangan Suami nya.

"Kau ingin mencium ku kan?" Bisik Wendy sensual,Reflek Suga langsung mengangguk.

"Tidak lebih yah,disana masih sedikit sakit" Pinta Wendy mulai mengalungkan tangan nya di leher Suga.

Suga mengangguk mengerti,ia langsung mendekatkan bibir nya ke arah bibir Wendy lalu mencium nya dengan melumat lembut lalu berubah menjadi lumatan rakus bahkan Ciuman nya langsung turun ke leher putih yang masih berbekas beberapa tanda merah disana.

Wendy yang terpejam langsung membuka mata pandangan nya langsung melihat ke arah pundak kanan Suami nya yang masih membiru karena ulah nya.

Wendy mengelus pelan pundak Suami nya itu sembari terus menikmati setiap kecupan kecupan kecil di leher nya.

"Oppa.." Panggilan Wendy seakan seperti memberi intrupsi agar Suga berhenti dengan aktifitas nya.

Suga Tersenyum hangat menatap wajah Istri nya yang memerah "aku pakai baju dulu" pamit nya mulai berdiri.

"Oppa aku kasih salep yah di bahu mu itu" Ucap Wendy sendu.

"Oh ini?" Suga mengintip bahu nya sendiri walaupun tidak bisa terlihat semua, "tidak apa apa kok,udah gak ngilu nanti juga akan membaik" Tolak nya lembut.

MY GIRLS (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang