79 "Angry"

416 63 4
                                    

Vote,Vote Strike a Vote and Vote..

Selamat Membaca.. 😉
























.
.
.
.
.

Siang Hari yang tidak cerah padahal Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang namun sinar cahaya Matahari sedikit bersembunyi,Cuaca mendung seakan menandakan tak akan lama lagi akan Turun Hujan.

Masih di rumah sakit..
Wendy sedang pergi menebus Obat,untung tidak mengantri karena tempat Wendy menebus obat khusus di tempat antrian untuk obat anak.

"Wendy??" Panggil Seorang pria mendekat.

"Huh?Chanyeol?" Kejut Wendy.

"Wendy sayang.. tolong maafkan aku" Chanyeol semakin mendekat.

"Aku tidak mau bicara,menjauhlah" titah Wendy tegas sedikit memundur.

"Eomma ku kembali sakit parah,Wendy aku takut kehilangan nya" Adu Chanyeol tiba tiba langsung memeluk Wendy.

"Chanyeol,Lepas" Bentak Wendy berusaha mendorong pundak Chanyeol tapi Chanyeol malah semakin mempererat pelukan nya.

"Chanyeol.. jangan seperti ini" Parau Wendy terus berusaha untuk lepas dari pelukan chanyeol.

"Aku tidak mau kehilangan mu dan aku tidak mau kehilangan Eomma ku,aku tidak mau kehilangan wanita wanita yang ku cintai" Lirih Chanyeol masih memeluk Wendy.

Seseorang menarik kasar kerah leher belakang Chanyeol,ia menjauhkan Chanyeol dari pelukan nya pada Wendy lalu..

Bughh..
satu pukulan keras mendarat di wajah Tampan Chanyeol.

"Yoongi Oppa?" kejut Wendy saat Tau orang yang tiba tiba memukul Chanyeol adalah sosok suami nya.

Chanyeol tidak terima atas pukulan yang di layangkan Suga,Ia pun bangkit dan membalas memukul wajah Suga,Maka terjadilah perkelahian saling memukul antara Suga dan Chanyeol,Wendy teriak meminta tolong karena ia sendiri tidak bisa melerai perkelahian tersebut. Kedua nya masih baku hantam sampai datang nya Beberapa orang datang langsung memisahkan Suga dan Chanyeol agar berhenti berkelahi.

Pelipis mata dan pipi Chanyeol terluka sementara Suga mendapat luka di sudut bibir dan di atas Pipi.

Suga menepis tangan yang memegangi tangan nya tanpa bicara apa pun Suga langsung menarik tangan Wendy untuk pergi menjauh.

Wajah Suga memerah mata nya pun ikut memerah,bibir nya bergetar,tatapan nya Dingin datar dan menakutkan membuat Wendy merasa takut untuk angkat bicara.

Suga dan Wendy masuk ke dalam Mobil,Mereka duduk di kursi depan sementara Jiyeon tertidur di kursi belakang,Seperti nya gadis kecil itu lelah karena banyak menangis.

Selama perjalanan pulang,Suasana di dalam mobil sangat Hening,Suga menyetir dengan tatapan super dingin dan Wendy terus menatap dari samping.

"Oppa?" Panggil Wendy lirih,Suga hanya diam.

"Aku tidak tau kenapa dia memeluk ku,dia hanya.." Penjelasan Wendy terpotong karena tiba tiba Suga memakai handsfree untuk menelpon.

"Sehun,aku akan ke perusahaan sekarang,Siapkan saja berkas yang harus ku tanda tangani itu"

"Tidak apa apa Big Boss,bisa di tanda tangani besok"

"Sebentar lagi Aku akan kesana"

Tut..tutt..tutt Suga langsung mematikan sambungan telpon dengan kasar ia melempar handsfree headset ke sembarang arah.

"Bagaimana ini Yoongi Oppa benar benar terlihat sangat marah" batin Wendy menatap samping wajah Suga yang dingin dan datar.

MY GIRLS (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang