Vote,Vote Strike a Vote and Vote..
Selamat membaca.. 😉
.
.
.
.
.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu.
"Masuk" titah Suga sedikit teriak.
Ceklek..
Somi membuka pintu ruangan CEO itu.
"Ada apa Somi?" Tanya Suga datar.
"Ini hasil meeting tim marketing,mereka membuat list untuk model BA nanti" Jelas Somi menyodorkan beberapa map ke depan meja kerja Suga.
"Mereka sangat cepat" ucap Suga seraya mulai membuka beberapa map tersebut.
"Nancy?Nancy ada di dalam list?" Kejut Suga menatap Somi menunggu jawaban.
"Mereka melakukan Vote dan suara terbanyak di berikan pada Model Nancy,sekarang Nancy menjadi model terkenal di berbagai kalangan banyak perusahaan lain yang menginginkan kontrak dengan Nancy juga,ini bisa jadi peluang besar untuk produk baru kita Nancy akan menaikkan pemasaran dengan cepat" Penjelasan Somi cukup panjang.
"Apa dia sangat berpengaruh?"
"Aku tidak suka mengatakan nya tapi memang begitu kenyataan nya Nancy adalah Model Terkenal yang selalu berhasil dalam pemasaran produk yang dia iklan kan"
"Jadi tim marketing ingin Nancy menjadi brand ambassador kita?"
"Seperti nya begitu,tapi apa pun itu tergantung keputusan mu"
"Akan ku pikirkan lagi"
"Harus cepat,tak hanya kita perusahaan lain pun sedang berusaha berunding dengan Nancy"
"Baiklah,Kau boleh pergi" titah Suga dingin Datar.
Suga tidak habis pikir bagaimana bisa Nancy banyak di pilih untuk menjadi Brand Ambassador produk baru (GG) Gadget Game di perusahaan nya.
Pemilihan model untuk Brand Ambassador harus di pikirkan dari sekarang karena pembuatan produk baru yang di beri nama GG itu seperti kejar tayang semua nya menjadi lebih cepat dari dugaan itu juga Karena Investor yang memberi persetujuan lebih cepat dan tentu saja itu berkat akal bulus Suga.
#Flashback On
2 Bulan sebelum nya..
"Hallo?"
"Hallo?Do You Hear me?" Tanya Suara gadis di sebrang telpon.
"You don't want to talk?I'll turn off the phone"
"Hai?sudah tujuh tahun tidak mendengar suara mu" Suga akhir nya mulai buka suara.
"Huh?Yoongi Oppa?"
"Ne,kau masih mengingat suara ku?"
"Tidak mungkin lupa"
Untuk beberapa saat mereka hanya diam hanya saling mendengar helaan nafas pelan.
"Aku tau maksud mu menelpon ku,tapi sekarang aku ada pertemuan penting,aku telpon lagi nanti" ucap gadis itu tiba tiba.
"Jangan menelpon ku"
"Mwo?wae?"
"Biar aku saja yang menelpon mu,jam berapa aku bisa menelpon mu?"
"Dua jam setelah ini Oppa"
"Baiklah"
"Senang mendengar suara mu lagi"
Tutt tutt tutt panggilan jarak jauh itu terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRLS (Wenga)
Fiksi PenggemarYoongi dan Seungwan Sepasang Suami Istri yang Harus menikah karena Perjodohan,Bagaimana mereka melewati Hari dan tinggal satu atap dengan Orang yang tidak di cintai?bisakah perlahan cinta itu datang? Namun sampai nya mereka pada titik sebagai pasang...
