Bab 1

2.4K 309 1
                                    

Typo bertebaran
Selamat membaca
Happy reading

•••••••

Di sebuah kamar mewah terbaring seorang pemuda dan gadis yang masih memejamkan matanya hingga salah satu dari mereka terbangun.

'Gue dimana?' tanya pemuda tampan yang kini melihat sekeliling bingung.

Pemuda itu melihat ke sebelah kirinya dan menemukan kembaran.

"Vira bangun"ucap pemuda itu, Ya mereka adalah di kembar V entah bagaimana mereka masih hidup yang pasti vero bersyukur akan hal itu.

"5 menit lagi bang"gumam vira yang masih betah menutup matanya, Vero diam namun dalam hati ia menghitung detik.

1 detik

2 detik

3 de-

Vira tiba tiba terbangun dan langsung terduduk, vira mengedarkan pandangannya lalu menatap vero yang kini menatap ia datar.

"Bang ini dimana?, Bukannya kita dah mati ya gegara kecelakaan itu"tanya vira beruntun sedangkan vero hanya menggendikkan bahu tak peduli.

Hal itu membuat vira mendengus pelan ia berjalan dengan pelan menuju cermin.

"Gila gue kok cantik banget sih"Pekik vira membahana saat melihat tubuhnya yang makin glowing untung saja kamar mewah itu kedap suara.

"Lebay"Celetuk vero membuat vira menatap sengit pada vero.

'Sialan untung sayang'

Vira mengelilingi kamar mewah itu dan ia melihat sebuah buku diary bersampul hitam di atas meja belajar.

Dengan perlahan vira membaca buku itu dari halaman ke halaman lainnya.

"Hah?Valetta Graciela Pradipta dan Naufal Arestian Pradipta? kaya pernah dengar deh tapi di mana ya"bingung vira.

Setelah ingat vira melototkan matanya sangking terkejutnya ia tak sadar kalau buku yang di pegangnya terjatuh ke lantai.

Brugh

Vero mengalihkan pandangannya ke arah vira yang melamun, langsung saja vero menghampiri vira dan langsung menepuk bahu vira.

Vira menoleh kan kepala ke arah vero sedangkan vero menaiki sebelah alisnya tanda bertanya.

"Ver lo tau kan sebelum kecelakaan itu terjadi gue sempet baca novel?"tanya vira pada vero dan balas anggukan.

"Ver asal lo tau saat ini kita ada di dunia novel yang gue baca saat itu"Lanjut vira membuat vero menatap vira aneh.

"Gila lo?, Mana ada yang kek gituan udah deh gak usah ngehalu lo"kata vero tak percaya.

"Lo gak percaya?,Oke besok pagi kita buktikan karna besok pagi dramanya akan di mulai"ucap vira membuat vero memutar bola matanya malas.

"Dan juga saat ini nama kita bukan Alvira Stevani dan Alvero Stevano lagi tapi Valetta Graciela Pradipta dan Naufal Arestian Pradipta"Lanjut vira.

"Udah gue bi--"ucapan vero terpotong akibat ketokan pintu tersebut.

"Maaf nona muda dan tuan muda tapi anda sedang di tunggu di ruang makan oleh tuan besar dan tuan muda lainnya.

"Oke makasih bi inem"bi inem tersenyum sebentar lalu melangkah kan kakinya pergi namun langkah nya terhenti kala ucapan yang di keluarkan vira.

"Nama kita siapa bi?"tanya vira to the poin.

"Hah?"lola bi inem

"Nama kita berdua siapa bik?"ulang vira.

Transmigrasi TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang