Aku akan mengubah masa depan [ BnHA x Oc ]

27 Mengambil Stempel

Jangan lupa komen, vote, dan follow akun ini.

Kau dan Mirio diam melihat reaksi nighteye yang tidak tertawa sambil melihat midoriya berwajah all might.

"Hei, bocah. Apa-apaan tampangmu itu?! Apa yang kau rencanakan?" Tanya nighteye dengan tajam

"Eh, Anu...!" Ucap midoriya

'jangan panik midoriya semua akan baik-baik saja' batin (Name)

"Padahal kau tahu bahwa aku ini mantan anak didik all might, tapi masih berani melakukan itu. All might tidak punya kerutan seperti itu. Di wajah normalnya, di kerutan sekitar matanya sepanjang 0,6 cm. Sejak silver age, panjangnya sekitar 0,8 cm. Sekarang ini, bahkan figur kw pun melabelkan zamannya all might. Kau bahkan tak tahu itu?" Ucap nighteye sambil memperbaiki wajah midoriya yang melakukan pose all might dan menatap tajam midoriya

'tidak heran ayah tau banyak hal tentang all might apa lagi dia juga penggemar berat all might' batin (Name)

"Kau membuatku tidak senang. Pulang saja." Ucap nighteye sambil menjauhkan tangannya dari midoriya dan berjalan menjauhi midoriya.

Kemudian midoriya menjelaskan tentang insiden air cuka bahwa midoriya meniru wajah all might di insiden itu sementara kau dan mirio menolong bubble girl yang di tahan di sebuah alat aneh.

Beberapa saat kemudian nighteye memberikan surat kontrak itu hingga midoriya memberikannya ketika ingin di stempel rupa-rupanya malah di stempel di meja bukan kertas yang berisi kontrak nighteye tidak berniat mestempelnya membuat midoriya kaget termasuk kau dengan alasan tidak di akui hingga midoriya menantang midoriya untuk mengambil stempel dalam waktu 3 menit jika bisa mengambilnya dari nighteye makan nighteye akan menstempelnya sementara kau, bubble girl, dan Mirio keluar dari ruangan.

Di dalam ruangan nighteye midoriya berusaha mengambil stempel dari tangan nighteye menggunakan quirk one for all dari tangan nighteye sementara nighteye menggunakan quirk melihat masa depan untuk menghindari midoriya yang berusaha mengambil stempelnya.

Di luar ruangan

"Hei (Name) apa mau pernah membuat ayahmu tertawa" ucap mirio

"Soal itu aku pernah deh rasanya tapi aku lupa" ucap (Name)

3 menit kemudian kalian bertiga masuk ke dalam ruangan nighteye dan melihat semuanya berantakan.

"Aku akan menerimanya, Mirio." Ucap nighteye

"Berhasil!" Ucap mirio

"Kenapa? Padahal saya tadi tidak bisa melakukan semua yang anda minta!" Ucap midoriya

"Aku memang menyuruh mengambil stempel ini dan mencapnya sendiri di formulirmu, tapi aku tidak bilang kau akan di tolak jika kau tidak bisa melakukannya." Ucap nighteye

"Tapi..." Ucap midoriya

"Midoriya kau berhasil!" Ucap mirio

"Bagus" ucap (Name)

"Sir, anda tertawa, yah?" Tanya mirio sambil melihat nighteye

"Sebenarnya aku sudah memutuskan akan menerimamu saat mendengar kalau kau akan datang. Aku juga sadar kalau kau itu masih berguna. Tapi aku masih belum bisa mengakuinya. Di saat simbol perdamaian telah pergi, masyarakat tidak menginginkan cahaya yang redup, tapi menyilaukan. Meskipun hal ini bertolak belakang dengan tekadnya. Aku akan membuatmu sadar siapa yang pantas memiliki kekuatan itu, dengan mengizinkanmu bekerja bersama para pahlawan pro." Ucap nighteye sambil berjalan menuju midoriya dan memberikan stempel padanya

Midoriya yang mendapatkan stempel itu segera mestempelkannya ke kertas yang berisi sebuah kontrak.

"Mohon bantuannya!" Ucap midoriya