Aku akan mengubah masa depan [ BnHA x Oc ]

44 Kemunculan Pro Hero Yang Di Katakan Sudah Mati

Jangan lupa vote, komen, dan follow akun ini

__________________________________

Semua tercengan dengan apa yang mereka lihat. Miyuki perempuan yang di katakan oleh Nighteye bahwa istrinya meninggal setelah menglahirkan putrinya. Tapi sekarang Miyuki terlihat baik-baik saja juga masih hidup.

"Mari kita selesaikan ini." Ucap Miyuki sambil mengeratkan tangannya.

Dari atas muncul kristal yang melayang-layang di udara.

"Aku penasaran apa kemampuanku sudah berkarat?" Ucap Miyuki

Lalu kristal itu mulai jatuh ke bawah semua sigap menghindar.

'sial.' batin (Name)

Kau mulai menyentuh tanah lalu keluar kristal yang sama lalu bergerak ke atas.

"Kau pikir bisa mengalahkanku." Ucap Miyuki sambil menjentikkan jarinya membuat banyak kristal muncul di udara.

"Kalian biar aku urus dia. Kalian fokus saja mengalahkan Shigaraki." Ucap (Name) terbang dengan quirk Telekinesisnya dan semua mengangguk.

Miyuki hendak menyerang namun dinding kristal menghalanginya.

(Biar lebih jelas kristal milik Miyuki warna biru sedangkan (Name) warna pink.)

"Kau lawanku." Ucap (Name)

Miyuki menitikkan air mata.

"Kau jahat sekali melawan ibumu ini." Ucap Miyuki dan membuat kau kesal.

"Kau pikir dengan air mata buaya mu itu bisa mempengaruhiku." Ucap (Name) sambil menggunakan quirk melihat masa depan.

Sekarang kau menggunakan 3 quirk secara bersamaan dan itu cukup membuat lelah tapi, itu tertutupi oleh kemarahan mu. Karena berpikir Garaki Kyudai baru saja menghidupkan orang yang sudah mati atau bisa saja yang ada di depanmu sekarang kloning ibumu yang di buat Twice dan perkuatan oleh kecerdasan dalam kelinci percobaan milik Garaki.

3 kristal biru mengelilingi berputar cepat lalu melesat ke arahmu. Muncul perisai kristal pink, kau mulai melawan dengan menciptakan kristal-kristal runcing begitu pun dengan Miyuki.

Pertarungan antara seksama pengguna elemen kristal terjadi di langit.

Di saat yang sama.

Saat ini Nighteye sedang bergegas ke tempat anaknya karena merasakan sesuatu yang buruk telah terjadi, memang benar dia bersama pro Hero yang lain sudah mengevakuasi warga kota Jaku, Satou, Noburao.

Sekarang dia bergegas ke tempat anaknya bersama beberapa pro Hero.

Tim Endeavor garda depan.

Miyuku dan kau masih sama 2 quirk kristal saling bertabrakan.

'tidak ada habisnya.' batin (Name)

Kau masih menggunakan quirk melihat masa depan dan langsun terkejut apa yang akan terjadi selanjutnya.

Crang

Sebuah tebasan pedang memotong dinding kristal pink. Untung kau segera menghindar agar tidak terkena tebasan pedang itu.

"Kenapa menghindar padahal aku ingin sekali memotong mu karena telah menjadi anak durhaka." Ucap Miyuki sambil tersenyum mengejek.

"Kau bukan ibuku! Ibuku yang asli sudah lama mati!" Ucap (Name)

Miyuki terus mengayunkan pedang kristalnya juga mulai menembakkan beberapa kristal, kau cuma bisa terus berlindung dinding kristal pink.

Nighteye pun sampai di tempat pertarungan di tampak terkejut melihat Shigaraki juga penjahat lainnya salah satunya adalah Gigantomachia penjahat yang memiliki tubuh yang sangat besar, dia ingin membantu tapi, di urungkan saat mendengar suara tabrak kan benda keras di atas langit. Saat menatap ke atas dia terkejut melihat hal yang sudah lama dia tidak lihat selama ini.

"Mi-miyuki?!" Ucap Nighteye

Srak

Miyuki yang berhasil menebas dinding kristal yang melindungi mu. Saat hendak menusuk dia tertarik dengan arah pandanganmu dan mulai menyeringai.

"Sudah lama tidak bertemu." Ucap Mizuki melesat cepat ke arah Nighteye dan hendak menusuk.

Nighteye masih diam di tempat tidak menyadari bahwa bahaya akan datang.

Set

Di tempatnya semua menjadi.

"Ayah!" Ucap (Name)

Nighteye pun sadar dan kaget dengan apa yang dia lihat. Benar sekali anaknya mengorbankan dirinya demi melindungi sang ayah yang hendak di tusuk. Posisinya sekarang mereka berdua saling berhadapan.

"Cih." Ucap Miyuki lalu menarik pedangnya.

Tubuh (Name) tumbang dan Nighteye dengan sigap memeluk tubuh putrinya.

"Uhuk ayah kau tidak apa-apa? Uhuk." Ucap (Name) yang batuk darah.

"(Na-name)." Ucap Nighteye yang lemas.

"Uhuk apa ayah benar-benar tidak apa-apa? Uhuk." Ucap (Name)

Dia tau kalau ayahnya akan mati karena ulah ibunya entah masih bisa di panggil ibu atau cuma kloning buatan Garaki. Tapi, sekarang dia lebih memilih mengorbankan nyawanya demi ayahnya sosok yang telah menjaganya setelah sang ibu meninggal karena menglahir kan dirinya. Memang karena sayang sekali dia tidak bisa mengikuti dunia quirk ini juga petualangan Midoriya dalam mengalahkan Shigaraki, tapi sekarang dia tidak menyesal karena dia lebih memilih melindungi ayahnya yang ada di dunia ini.

"Dokter! Dokter! Aku butuh dokter!" Ucap Nighteye yang panik.

"Percuma saja." Ucap (Name) dengan nada lalu tertidur.

"(Name)! Jangan mati kumohon bangun!" Ucap Nighteye sambil mengguncang tubuh putrinya.

"Lebih baik kau segera menyusul putrimu!" Ucap Miyuki hendak menusuk namun dia malah terhempas kebelakang.

"Diam!" Ucap Nighteye yang baru saja melempar stempel ke arah Miyuki.

Miyuki cuma bisa berdecak kesal memutuskan untuk kabur setelah melihat Shigaraki mundur bersama Spinner. Dan Nighteye sangat terpukul dengan kematian putrinya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di Taratarus

Terlihat banyak Nomu mulai menghancurkan penjara serta sistem keamanan. Satu per satu para penjahat mulai keluar dan senang karena setelah sekian lama di penjara akhirnya bebas juga termaksud penjahat terkuat sekaligus musuh alami para pewaris All For One.

All For One tersenyum lebar ke arah Miyuki.

"Hehehehehehe tidak kusangka Garaki berhasil menciptakan dirimu." Ucap All For One dan Miyuki langsun tertawa lebar di tempat.

"Tubuh ini jauh lebih bagus dari apa yang kubayangkan." Ucap Miyuki sambil meraba-raba tubuhnya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
2 hari kemudian

Murid SMA U.A kelas 1-A kaget mendengar berita kalau teman mereka mati. Mereka cuma bisa berduka walau ada banyak pro Hero yang juga kehilangan nyawa membuat mereka mengeram kesal dengan perbuatan Shigaraki

Di tambah lagi setelah peperangan. Semua warga mulai meragukan para pahlawan setelah mendengar penjelasan Dabi atau bisa di panggil Touya putra Endeavor. Apa mereka perlu berhenti berharap terhadap pahlawan? Apa perlu mereka terus bergantung pada pahlawan secara terus-menerus atau tidak?

Juga kemunculan Dabi atau bisa kita panggil Touya di tengah pertarungan membuat Endeavor serta Shoto kaget, sosok anak juga kakak yang mereka kira sudah mati ternyata masih hidup dan membalas dendam.

Nighteye sendiri mengatakan akan pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri tanpa di ganggu, Hawks dan Beast-Jeanist mencegah dia namun All Might menghentikan mereka karena tau perasaan mantan rekannya itu.

All Might juga ikutan sedih setelah mengetahui salah satu murid kelas 1-A tewas dalam peperangan ini termaksud Aizawa yang baru saja sadar dan terkejut mendengar kabar kematiannya, itu juga membuat dirinya teringat masa lalu tentang kematian temannya walau kenyatannya dia masih hidup dengan nama Kurogiri.

Bersambung