chapter 2

33 1 0
                                    


Air mata sagara jatuh, melihat punggung Vanya. Kenyataan bahwa dia tidak bisa lagi melindungi Vanya, seperti pukulan yang bertubi-tubi, seperti luka lama yang di taburi garam. Dengan cepat sagara menghapus air matanya.

"Sudah malam, ayo kita kembali." Ucap sagara sambil mendayuh perahunya ketepian. Sesampainya di tepian Vanya dan Sagara bergandengan tangan menuju tempat makan, hanya untuk menghangatkan tubuh.

Vanya duduk di depan sagara sambil meniup-meniup kedua tangannya, kedinginan. Sagara segera melepas jaketnya dan memakaikannya pada Vanya, "Duh! Kan sudah aku bilang pake jaket tebel. Kenapa malah pake dress sih?"

"Kamukan bilang suka perempuan pakai dress?" Vanya tersenyum lebar seperti biasanya. Sagara mencubit pipi Vanya. Hari ini berlalu dengan cepat, karena Vanya ada di sisi Sagara.

***

Hanya cerita pendek di setiap chapternya, dan cerita juga di update di ch telegram @.KaryaAU

Kisah 1 September (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang