Chapter 10

2 0 0
                                    

"Kenangan denganmu hidup di dalam ruang hatiku yang tak luas." - Vanya.

______________________________

Seperti seluruh warna dalam dunia di renggut, hingga tersisa warna hitam dan putih. Aku menatap nanar ke arah ruangan UGD tempat Sagara. Dokter keluar dari ruangan, ekspresinya tidak bisa aku tebak.

"Dengan keluarga pasien?"

"Saya temannya, bagaimana keadaannya dok?"

"Pasien mengalami cedera berat di kepala dan sekarang sedang mengalami koma. Semoga keluarga di berikan kekuatan, saya permisi dulu."

Aku terduduk lemas di kursi. Air mataku tak sanggupku bendung lagi, lorong UGD yang sepi membuat suara tangisanku menggema. Hari ulang tahun terburuk seumur hidupku.

Seseorang menelefonku, aku mengakatnya dan terdengar suara Jeano di ujung telfon itu. Aku bahkan tidak bisa menahan tangisanku pada saat itu, kedua kalinya aku menangis di depan Jeano.

****

Hanya cerita pendek di setiap chapternya, dan cerita juga di update di ch telegram @.KaryaAU

Kisah 1 September (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang