Hari ini tepatnya seminggu Qiena di Amden, Switzerland (Swiss). Ia berniat ingin berkuda siang ini. Dalam agendanya menunggangi kuda dan menelusuri tiap-tiap keindahan Amden itu akan sangat menyenangkan.
"Sukur deh cuacanya mendukung." Saat dilihatnya langit biru dengan sinar mentari yang lumayan menyengat.
Qiena memilih salah satu kuda putih yang berukuran lumayan besar. Pemilik kuda menyuruh Qiena mengenakan seluruh alat pengaman untuk berjaga-jaga.
"Thank you, Sir."
Qiena sudah siap dan mulai menunggangi kuda ke arah barat. Ia melihat setiap inci pohon-pohon pinus dan sayur mayur para petani.
"Wow, perfect view." Mata Qiena berbinar senang tak lupa ia mengabadikan moment itu dengan memotret panorama indah yang memanjakan matanya.
Qiena berhenti sejenak saat mulai memasuki kawasan penduduk, dan tak sengaja melihat Rulli sedang berbelanja pada salah satu toko yang lumayan besar disana.
"Hai, Rull!" Seru Qiena dan langsung turun dari kuda.
"Qiena? What are you doing?" Tanya Rulli dengan embel-embel bahasa Inggrisnya. Sambil menatap Qiena heran.
Qiena memutar bola matanya malas. "Kita bisa pake bahasa Indonesia Rull."
"O-oke."
"Mau kemana?" Lanjut Rulli dengan penuh bahan makanan di kedua tangannya.
"Jalan-jalan."
"Kayaknya kamu mulai betah tinggal disini, Na." Goda cowok itu, sedangkan yang digoda cuma cengengesan.
"Haha bisa aja, btw mau aku bantuin nggak?" Tawar Qiena melihat Rulli seperti kesusahan dengan barang yang memenuhi kedua tangannya.
"Eeh nggak perlu, aku bisa atasi. Kalo gitu aku pergi dulu Na, banyak hal yang harus aku urus. See you."
"See you."
Senyum manis Qiena menghipnotis orang-orang yang sempat berlalu lalang.
"Wah, very sweet."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANTARA 0-1: Universe Pluto [On Going]
ChickLitANANTA ∞ "Karena nggak semuanya berjalan menapak di atas bumi, banyak hal yang mengudara tinggi memeluk erat pemiliknya." -0- "Diantara 0-1, itu adalah jawaban yang selama ini lo mau, tak terhingga." -1-