13. Kisah Cinta Chenle

3.5K 305 16
                                    

"HUAA MAMA! CHENLE POTEK MA!"

"Hih kamu kenapa sih? Potek kenapa?" tanya Renjun menatap putranya yang dandanannya kayak orgil.

"Duduk dulu ma Chenle capek" chenle menggiring ibu nya untuk duduk di sofa dan mengambil air di dapur, abis lari-larian njir.

"Tadi tuh ya maa..."

Waktu istirahat Chenle lagi nggibah sama temen-temennya di taman sekolahan,tapi tiba-tiba sungchan Dateng dengan senyum ganteng,Chenle tau sungchan Dateng auto ikut senyum dong.

"Chenle! Gue pengen ngomong sama elo!" Kata sungchan menarik pergelangan Chenle untuk menjauh dari temen-temen nya.

"HEHH MAU DI BAWA KEMANA TEMEN GUE ABANGGG!" teriak daehwi.

Senyum Chenle mengembang,dia yakin bahwa sungchan akan melamarnya,ehh menembaknya, pikir Chenle.

"kenapa sih Chan! Main tarik tarik aja!" Ucap Chenle sok ngambek, padahal jantungnya mau lepas dari tempatnya.

"Udah ikut aja! Kita ngomong di taman" kata sungchan kembali menarik pergelangan tangan Chenle, aww Chenle jadi makin degdegan gara-gara sungchan akan menembak nya di taman.

"Sini dong deketan!" Kata sungchan menarik Chenle agar mendekat, soalnya Chenle duduknya di ujung kursi gara gara grogi gaess.

"Mau apa sih Chan??" tanya Chenle, senyum Chenle kembali mengembang dan menunjukkan wajahnya tengah ber binar.

"Asal Lo tau ya le--"

"Apa?"

"Belommmm!"

"Yaa apaa sih Chan?"

"GUE JADIAN SAMA SHOTARO ANAK KELAS SEBEL--HEH LO KENAPA LARI ANJROOTT!"

"Gitu Ma hiks hiks" tangis Chenle pecah dan memeluk Renjun dengan erat, Renjun membalasnya tak kalah erat,kasian guess anaknya lagi Potekk.

"Udah nggak usah nangis....laki laki diluar sana masih banyak! Pasti banyak yang mau sama kamu"

"SO PASTI!"

"lagian ya pasti sungchan nganggep kamu cuman temennya dari orok nggak lebih" tambah Renjun, sepertinya kata-kata renjun cukup membuat hati Chenle sakit, emang bener sih Chenle sama sungchan udah temanan dari kecil.

Hemmm Friendzone

"T-tapi Chenle udah terlanjur cintahh ma sama sungchan" rengek Chenle menggoyang-goyangkan lengan sang ibu.

"Ya mau gimna lagi dong!"

"Mau mama kawinin sama Mimi peri kamu?" tambahnya.

"Dihh! Mama aja sana sama Mimi peri, biar papa cari mama baru....ahayy!" Sorak Chenle.

"Gila kali ah! Kamu mandi sana, mama mau masak makan malam dulu!" Ucapnya berjalan menuju dapur meninggalkan Chenle yang lagi Potekk.

Chenle menghela nafas berat, berjalan menuju kamar sambil menyeret tas dan jaketnya,kenapa sih kita cintanya pahit banget,renjun yang melihat itu hanya menggelengkan kepala,ada saja kelakuan anak remaja jaman sekarang.











"MAS JENOO,CHENLE MAKAN MALAMNYA UDAH SIAPP!"

Jeno dan Chenle berjalan beriringan, senyuman Jeno nggak pernah pudar, dan Chenle hanya diam dan menunjukkan muka masam nya, dari yang biasanya teriak-teriak gajelas atau bercanda dengan Jeno, tapi sekarang pemuda itu hanya diam duduk dan langsung makan dengan khidmat.

Jeno menatap Renjun dengan penuh tanya 'kenapa nih anak?' Renjun langsung menggeleng-gelengkan kepala 'entar aku kasih tauu'

"Nihh tadi mama masak kimchi kesukaan kamu sayang, dinakan dongg" Renjun menyodorkan piring berisi makanan kesukaan Chenle,tapi lagi-lagi Chenle hanya diam dan malah beranjak pergi ke kamar.

"Anak kamu kenapa sih njun?" tanya Jeno begitu Chenle pergi ke kamar nya.

"Lagi patah hati anak kamu tuh!" Kata renjun membereskan piring Chenle.

"Patah hati?sungchan nih pasti!" Kata Jeno dan diangguki Renjun, karena jeno tau betul kisah cinta putranya yang always sama Jeno.

"Kok bisa gitu?selama ini kalo curhat! Sama aku tuh hubungannya sama sungchan baik baik aja kok" tanya Jeno,Renjun langsung menceritakan semua kejadian tadi siang smaa suaminya.

"Kasian banget anak gue" gumam Jeno dengan tatapan kosongnya.

"Namanya juga anak kecil Jen, cintanya masih cinta monyet!" Kata Renjun sambil mencuci piring di dapur.

"Kamu bener juga sih ma" jeno ikut ikutan masuk ke dapur dan memeluk Renjun dari belakang, membuat Renjun yang tadinya mencuci piring terlonjak kaget dan piringnya hampir jatuh.

"Ihhh kebiasaan!"

"Udah lama banget deh kita nggak kayak gini" kata Jeno sok sedih.

Jeno membalik tubuh renjun untuk menghadap dirinya "apa?" tanya Renjun.

"Udah lama juga nggak nenen" tambah Jeno.

Jeno tersenyum dan mengangkat dagu Renjun dan mencium Renjun dengan lembut,udah lama banget Jeno nggak kayak gini sama renjun.

"Ke kamar yuk Njun" Jeno menggendong Renjun dan membawanya ke kamar.
























"Anjriiittt! Pasti mau ngewe,liat aja kalo sampe gue punya adek, gue buang ke sapiteng!" Umpat Chenle berjalan ke kamarnya sambil mengabsen setiap hewan.

Vomment!

Perverted Husband [NoRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang