17. Jeno stop dulu dong

4.8K 280 6
                                    

Judulnya ambigu banget njirr:)








"Mau ya sayang?" tanya Jeno, Renjun mengangguk lalu tersenyum dan membuka kancing piyama yang Jeno pakai

Jeno ikut tersenyum dan menautkan bibir mereka, mencium Renjun dengan lembut mengabsen setiap gigi putih sang istri, menggigit dan menjilat lidah, saling bertukar Saliva dan bergulat lidah, dan jangan lupakan tangan Renjun yang masih berusaha membuka kancing baju Jeno

"Enghhh jenhh" Renjun tak bisa menahan lenguhan nya, saat Jeno mengelus paha mulus sang istri dengan sensual

"Iya?" sahut Jeno saat tautan bibirnya terlepas, dan tangan Jeno kembali bekerja, mengangkat sedikit tubuh renjun agar lebih mudah membuka kemejanya dan menarik nya perlahan, perlahan aja kemeja nya sampe sobek:v

Jeno menatap tubuh renjun yang sudah tak tertutup sehelai benang pun, dia menatapnya dengan tatapan bangga,dan tanpa aba aba Jeno mencium Renjun dengan brutal memberikan kissmark dimana mana

Membuat Renjun yang di bawah Kungkungan Jeno hanya diam dan mengalungkan lengan nya di leher jenjang Jeno, sepertinya Jeno akan membuat badan Renjun merah merah kawan

"Papa?Mama? Kalian dimana? Ini lele pulang cuma buat ambil buku!"

"Kalian dimana sih?"

"Ini buku biologi gue mana lagi!"

Renjun dan Jeno saling bertukar pandang,takut Chenle tiba tiba masuk ke kamar Jeno, apalagi mereka berdua udah bugil, dan rambut renjun udah acak-acakan banget

"Jeno Stop dulu dong!" Kata Renjun padahal Chenle belum keluar dari rumah, Jeno udah bikin kissmark dimana mana again

"Shh jenhh stophh duluhh donghh!" geram Renjun saat lidah lihai Jeno menelusuri pedut rata Renjun, menggigit dan menjilatinya

Seakan tuli, Jeno semakin gencar menggigit dan mengelus bagian sensitif sang istri membuat sang pemilik tak bisa menahan gairah dan desahan yang keluar dari bibir fovorit Jeno, ups

"Ahh stop dulu jeng!" Renjun memejamkan matanya kuat-kuat,takut desahannya keluar dari mulutnya begitu saja

"Kamu kenapa tak?--"

"Nah ini dia bukunya! Papa!Mama! Dimana pun kalian berada! Lele nggak peduli! Byeee"

"Bisa di lanjut Nyonya Lee" goda Jeno, Renjun terkekeh dan sesaat kemudian mengangguk

Jeno kembali mendekat kan bibirnya pada bibir sang istri,tapi di tahan dengan telapak tangan Renjun "kalo cium terus kapan mulainya bapak Lee?" goda Renjun

Jeno kembali terkekeh dan mengangkat dagu Renjun dan mengecup bibir nya sebentar "udah nggak sabar ya?" tanya Jeno, saat Renjun akan menjawab Jeno,Jeno sudah memasuki nya dan menggoyang kan pinggulnya

"Shhh mhhh ahhh jenhh pelanhh pelanhh donghh" desah renjun meremas rambut Jeno kuat kuat

"Shhh jenhh akhh kamuhh tuhh pelanhh bisahh gak sihh shh" tangan Renjun seakan bergerak dengan sendirinya

Tangannya mencakar cakar punggung Jeno, dan si pemilik punggung hanya bisa merasakan perih dan cenat cenut di punggungnya, membiarkan apa yang dilakukan istrinya,orang Jeno enak kok:v

"Jenhh sakithh ahh pelanhh shhh"

"Akuhh ahh mauhh keluarhh jenhh" sungguh saat ini Renjun tidak bisa melakukan apa apa, dia hanya bisa meremas rambut Jeno

"Jenhh stop dulu yahh ahh ahh" kata Renjun di sela sela desahannya, tapi Jeno sama sekali tidak menggubris perkataan sang istri dan melanjutkan kegiatan yang lebih menggiurkan baginya

"Bentar lagi sayang" kata Jeno, Renjun kembali memejamkan matanya kuat kuat

3 jam kemudian,Jeno baru saja menyelesaikan kegiatannya dan langsung tertidur setelah memakai kembali pakaiannya

"Kamu tidur aja Jen,aku mau mandi" kata Renjun menyelimuti tubuh Jeno, tapi setelah mendengar kata Mandi Jeno langsung membuka matanya kembali

"Mandi bareng aja deh Njun!" Usul Jeno

" Ya udah ayo!"









Drttt drttt

"Hallo Papa! Kalo bikin anak itu campuran dari sel sperma sama sel telur ya?"












Vomment!!

Perverted Husband [NoRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang