Selamat membaca
Ingat! ini hanya sejarah Fiksi, tidak sepenuhnya benar atau sesuai kenyataan sejarah yang tercatat
Berlatarbelakang dari terbatasnya sumberdaya alam termasuk minyak sebagai bahan bakar kendaraan pasukan Jerman, pasokan dari sekutu poros juga tidak mencukupi. Aksi Blitzkrieg yang sukses dilancarkan untuk membumihanguskan Front Barat pada 10 Mei 1940, Akhirnya dipakai untuk adu gengsi melawan sang Rival Fuhrer yaitu Joseph Stalin. Perjanjian Pakta Molotov pun hanya jadi pajangan semata.
Tapi setelah memasuki ke tahun 1943, Jerman mengalami kekalahan dan kemunduran di front timur, melihat banyak sekali wilayah yang kembali ke Red army. Sang menteri Propaganda Nazi Goebbels melihat peluang untuk menggerakkan rakyat Jerman dengan kata-katanya yang membakar jiwa patriotisme dalam sebuah pertemuan besar di Berlin bersama rakyat dan petinggi pemerintah Jerman. Demi Mempropagandakan untuk perang total, mengorbankan semua sumberdaya alam Jerman hingga habis,
"AKU BERTANYA PADA ANDA, APAKAH ANDA INGIN PERANG TOTAL!?"
"Yaaaaa!!" Ribuan orang berdiri dengan tangan kanan terangkat di atas kepala.
"SEBUAH PERANG YANG BAHKAN LEBIH MENYELURUH DAN LEBIH RADIKAL! DARIPADA APA PUN YANG PERNAH KITA BAYANGKAN!
"Yaaaaa!!"
"BANGKITLAH SEMUANYA! BIARKAN BADAI LEPAS!!"
"Yaaaaa!!"
"Deutschland!"
"Deutschland!"
Semua bersorak gembira bahkan para perwira militer ikut bangkit dari kursinya. Bertepuk tangan dengan propaganda yang bagi mereka sangat indah.
Secara cepat mereka saling menyaut bersama. Berdiri tegap bak pria gagah dan perempuan tangguh sambil bernyanyi merdu untuk Vaterland tercinta tanpa menurunkan acungan tangan kehormatan sebagai Nazi sejati.
"Deutschland! Deutschland! über alles, Über alles in der Welt!"
( Jerman, Jerman di atas semuanya, di atas segalanya di dunia!)
"Deutschland! Deutschland! über alles, Über alles in der Welt!"
( Jerman, Jerman di atas semuanya, di atas segalanya di dunia!)
•
•
•
Beberapa bulan kemudian
Di Medan perang yang jauh ke timur seorang komandan yang mengantongi pengalaman Blitzkrieg di Prancis dan pertempuran tank terbesar di dunia dalam wilayah Kurks dengan nama Operasi Citadel. Seorang pemuda cerdas dengan jas keren ala petinggi tertinggi pasukan, Dia adalah Alexander Metersmith Naruto masih berumur 28 tahun. Bergabung dalam Divisi Panzer angkatan darat ke-6 Jerman dengan tunggangannya tank kelas berat Tiger 1, sekaligus sebagai icon atau simbol keperkasaan lapis baja Jerman menurut pendapat negara lawan.
Roda besi bergemericik melewati lahan hijau terbuka, mata setajam elang melihat sebuah perkampungan kecil dengan banyak pasukan yang lainnya untuk istirahat, badan Naruto hanya terekspos setengah dari lubang pintu turret, menciptakan barisan hormat dari pada serdadu yang masih berpangkat kopral atau masih prajurit. Mereka sebentar lagi menjaga perbatasan antar Soviet dan invasi Nazi demi mempertahankan garis pengepungan kota Leningrad.
KAMU SEDANG MEMBACA
Swastika Front (Naruto)
AdventurePengabdian di pihak yang salah namun harus dilakukan demi negara dan masa depan rakyat Jerman di tengah kepungan front perang dunia ke 2 Pair? Rias Gremory