3. BAU KAMBING

34 6 0
                                    

Assalamualaikum dan
Salam 5 agama lainnya
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam

Selamat baca dan semoga suka
Jangan lupa vote, comen, share and follow.

⚠️WARNING⚠️
DILARANG MEMBAWA CERITA
LAIN KE LAPAK INI

•••••

Keyla, gadis itu baru saja bangun dan melaksanakan sholat subuh. Diliriknya Arza yang masih tertidur pulas.

"Za, bangun sholat woy" ucap Keyla seraya menggoyang-goyangkan bahu Arza. Namun tidak ada respon darinya.

"Bangun Za" lagi-lagi Keyla melakukan hal yang sama.

"Ah bodo lah, mending gue masak" ucap Keyla seraya berjalan hendak menuju dapur. Sungguh ia sudah lelah membangunkan Arza.

"gue bangun tapi ada syaratnya" ucap Arza dengan suara serak khas bangun tidurnya. Itu membuat Keyla menunda membuka knop pintu.

"cuma bangun doang pake syarat segala, apaan? Buruan gue mau masak!"

"sini deh" Keyla mendekat dengan langkah malasnya.

"Ngapain sih?!"

"Morning kiss dulu, biar berkah"

"dih, ogah" Keyla berbalik badan.

"Nolak dosa, lho. Bisa-bisa solat subuh lo tadi nggak diterima"

"sok tau banget sih jadi manusia"
"tapi bener nggak ya?" batin Keyla bertanya-tanya.

"Udah buruan keburu habis waktunya" ucap Keyla.

"udah buruan keburu habis juga waktunya" balas Arza. "ya udah kalo nggak mau, lanjut bobok ae lah" lanjutnya seraya kembali memejamkan mata.

Sedangkan Keyla, gadis itu masih kepikiran dengan ucapan Arza tadi.
Akhirnya ia mendekati Arza, dan..

Cup

Keyla mengecup pipi Arza singkat dan langsung pergi ke dapur karena malu sendiri.

"Akhirnya rencana orang ganteng berhasil. Ya.. walaupun cuma pipi sih" ucap Arza lalu beranjak ke kamar mandi dan melaksanakan sholat subuh.

•••••

"berangkat bareng gue. Ga ada penolakan. Dan turunnya di parkiran" ucap Arza di sela-sela aktivitas makannya.

Ya, saat ini Arza dan Keyla sedang sarapan karena mereka harus kembali bersekolah.

"ck iya iya." daripada nanti panjang urusannya, Alhasil Keyla menurut saja.

Setelah selesai, mereka langsung berangkat ke sekolah. Setibanya di parkiran, banyak sekali pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan yang sulit di artikan.

'Arza.. Ya ampuun, makin ganteng aja doi gue'

'eh, itu Arza sama Keyla kan? Kok bisa barengan sih?'

'Neng Keyla makin hari makin cantik aja'

'mundur bos, saingan kita gud luking'

'eh, liat deh mereka, serasi ya'

ARZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang