4. DI LABRAK OR NGELABRAK?

27 4 0
                                    

Salam 5 agama lainnya
Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam

Selamat baca dan semoga suka
Jangan lupa vote, comen, share and follow.

⚠️WARNING⚠️
DILARANG MEMBAWA CERITA
LAIN KE LAPAK INI









••••

Keyla, gadis itu baru saja mendapatkan pesan dari nomor yang tidak di kenal. Isi pesan itu menuliskan bahwa ia harus pergi ke gudang yang tidak jauh dari toilet, ia di tugaskan untuk mengambil net voli yang katanya ada di dalam gudang itu dan yang membuat Keyla heran, ia harus pergi sendiri.

'perasaan tuh gudang isinya meja-meja sama kursi-kursi lama doang deh. Tapi gue harus tetep kesana' batin Keyla.

"Buk! Permisi ke toilet bentar" celetuk Keyla.

"baiklah silahkan" Setelah itu Keyla langsung keluar.

"Tumben-tumbenan lo ga di ajak, Tea" ucap Jisella.

"Udah kebelet banget kali, Ci" balas Galatea.

•••

Saat Keyla sudah sampai di depan gudang, ia langsung membuka pintu.

"Maksud lo apa?!"

Tiba-tiba ada suara yang membuatnya terkejut. Suara itu berasal dari dalam, dan ternyata itu adalah Lalita, Syanaz, dan Anna. Lalita adalah cewek genit vibes pelakor, queen of bullying, sok paling berkuasa, sok cantik padahal seperti tante-tante, hobi caper, tapi otak minim/ga pinter, dan dua antek-anteknya itu sudah diperbabu.

"Maksud? Harusnya gue yang nanya kayak gitu, bukan lo. Kalo mau
berantem, pake cara yang secara langsung, bukan tiba-tiba nyuruh gue kesini dengan nyamar jadi petugas alat olahraga. Punya nyali nggak?"

"Wah. Sekarang udah pinter ngomong rupanya, dulu lo cupu padahal"

"To the poin aja deh, maksud lo nyuruh gue kesini apa?"

Lalita maju mendekati Keyla.
"Keyla, kapten voli. Make susuk lo? Sampe Arza mau sama cewe cupu kayak lo." Keyla hanya diam, membiarkan si tante terhormat ini berbicara.

"Kenapa diem? Atau ucapan gue tadi bener?" Keyla masih terdiam.

•••

Tanpa mereka sadari ada tiga idiot yang sedang menguping. Ya, mereka adalah Revan, Satria dan Zafir.

"wah, ada yang mancing amarah si bos nih kayaknya" celetuk Satria.

"iya nih. Kalo si bos tau, habis tuh cewek." balas Revan.

"Mendingan kita masuk kelas deh, masalah ini gue udah kabarin Tea."

"Tea? Galatea? Udah lah Sat, kalian beda agama, Tuhan kalian beda, emang bisa bersama?" ucap Revan.

"Bacot lo! Buruan yok masuk" balas Zafir.

"Ngomong-ngomong, ini mau langsung bilang sama bos?" tanya Satria.

"Tahan dulu deh, Lalita bakal kicep kalo ada Zara" jawab Zafir, lalu mereka mengangguk.

•••

"Kenapa nggak di kelas aja sih? Ngeladenin Lalita nggak cukup 5 menit, jalan kesana aja butuh waktu" ucap Zara.

"Julid amat Zar, nggak papa kali di kasih tugas, kita juga nggak bego-bego banget" balas ivy.

"Nggak bego-bego banget tapi kok minta contekan sama Keyla." celetuk Jisella.

ARZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang