Chapter 17. The Trust

675 80 75
                                    

Maaf, teman - teman selalu telat. Ada proyek baru yang aku tulis. Sayang kalau ide muncul nggak ku save.
Kita lihat, salah paham Yibo dan Xiao Zhan berlarut atau tidak ?
Chek it out...☺☺

~~~~~~~~***********~~~~~~~~

Kota Beijing, di sebuah mall.
      Yibo terlihat sedang memilih - milih beberapa pakaian yang dia sukai. Wajah tampannya terlihat semakin tampan karena suasana hatinya sedang bahagia. Dari bibirnya yang merah, terdengar senandung kecil yang merdu. Dia tidak tahu apa yang terjadi jauh dari Beijing, Xiao Zhan meninggalkan mansion kecilnya tanpa kata.

   Hampir dua jam Yibo berkeliling memilih - milih pakaian yang dia beli untuk Xiao Zhan. Pemuda itu tidak mengambil pakaian Xiao Zhan dari apartemennya namun memilih untuk membelikannya yang baru.

    Audy hijau Yibo terlihat meninggalkan mall.  Dia berniat menuju ke kantor polisi Beijing. Banyak hal yang harus dia urus dan dengar laporannya. Hanya dalam jangka waktu lima menit, Audy hijau Yibo memasuki halaman parkir kantor polisi. Satu menit kemidian, yibo terlihat memasuki  kantor polisi dengan wajah yang sangat cerah.

    Yibo masuk ke dalam ruangan tempat para detektif bawahannya berada. Mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu sambil bercanda.

   Yubin mendelikan mata nya saat melihat Yibo masuk ke dalam ruangan itu. " Si Bos, datang !"  Yubin menyikut pinggang fanxing yang tengah ngakak tertawa.

    Seketika mulut Fanxing menutup. Dia menlirik  peixin yang masih tertawa terpingkal - pingkal. " Ada, Boss!"

    Peixin melirik orang yang  yang tengah berjalan ke arah mereka. " Kenapa dia ada di sini ? Bukankah sedang menyamar ?"

    " Kau dengar dari siapa, Boss menyamar ?" Fanxing menatap peixin." Dimana ?"

    " Tentu saja aku tahu. Bahkan aku tahu zhehan sedang mengurus apa ? Boss menugaskan zhehan memata - matai seseorang." Peixing tersenyum bangga.

    " Aaaisssh, diam! Boss datang." Yubin mendelikan kembali matanya ke arah mereka berdua.

    Seiring Yibo mendekat, zhehan memasuki ruangan itu di ikuti  Gou cheng  yang membawa beberapa map di tangannya. Zhehan duduk di kursi tempat biasa dia bekerja.

     " Kalian, bagaiman perkembangan kasusnya ?" Yibo berdiri di anatara mereka dan menatap mereka bergantian. " Ada yang baru ?"

    " Boss, kami sedang merencanakan tangkapan besar. Jadi untuk saat ini kami hanya mengawasi." Yubin menjawab pertanyaan Yibo dengan tanggap. " Club seven heaven sepertinya lebih berhati - hati."

     " Iya, rencanakan dengan baik, agar semuanya dapat terjaring dan tidak ada yang tersisa.  Bagaimana dengan kasus yang lain ?" Yibo masih berdiri di tempatnya. " Tulis laporannya. Zhehan ikut ke ruangan ku!" Yibo meninggalkan Yubin dan rekan - rekannya yang menatapnya aneh, karena Yibo terlihat lebih santai dan ramah.

    Zhehan bangkit dari duduknya, dia berniat menyusul Yibo ke ruangannya namun langkahnya terhenti saat Yubin menyindirnya. " Bekerja  dibelakang orang, serasa menjadi agen FBI ya ? He he he he."

     " Apa maksudmu ? Kau bicara padaku ?" Zhehan membalikan tubuhnya dan menatap Yubin dengan serius.  " Jangan bicara sembarangan."
 
     " Hai, zhehan, kenapa kau tersinggung? Aku hanya bicara sembarangan. Sudah pergilah!" Yubin melambaikan tangannya menyuruh Zhehan pergi. " Boss, menunggu mu. Pergilah!" Yubin memalingkan wajahnya ke tempat lain.

   Zhehan menarik napas panjang, dengan wajah datar kerena kesal, zhehan melanjutkan niatnya pergi ke kantor Yibo. Tidak memakan waktu lama dia telah berdiri di depan pintu ruangan Yibo, dan mengetuknya pelan.

undercover BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang