chapter 10. Jelousy

925 105 18
                                    

Haaaai.. Haiiii.. Maaf baru up lagi. Akhir tahun banyak kerjan. Salah satunya aku harus buat raport siswa- siswa ku.. Maaaf suka telat up.  Makasih ya yg selalu mampir, kasih bintang dan komennya.. Oooia aku juga ada FF baru.... ☺☺☺

***********

Green Light

      Di dapur kafe, terlihat Xiao Zhan tengah membantu Jiyang yang membuat kue - kue kering. Sebenarnya ide membuat kue itu datang dari Xiao Zhan,  karena pemuda itu ingin mengalihkan pikirannya dari Wang Yibo dan Cheng Xiao yang entah pergi kemana. Namun semakin dia lupakan justru pikirannya semakin tertuju pada Yibo yang sampai saat itu pun dia tidak menghubunginya.

     Wajah Xiao Zhan terlihat murung, karena hati pemuda itupun sedang bingung. Jiyang yang melihatnya menggelengkan  kepalanya beberapa kali, lalu menarik tangan Xiao Zhan yang lagi termangu di depan oven, untung kue - kue kering yang mereka panggang tidak gosong semuanya.

     Dengan lembut, Jiyang menekan pundak Xiao Zhan agar pemuda itu duduk di kursi. Lalu dia tersenyum kecil. "  Zhan, kau istirahat saja! "

    " Bagaimana kue nya? Ada yang gosong ya? Maaf aku melamun? " Wajah Xiao Zhan semakin murung karena merasa bersalah.

    " Kau tidak percaya pada ku ya? Cheng Xiao itu bukan pacar Yibo. Mereka hanya berteman baik! " Jiyang masih menatap Xiao Zhan yang terlihat sangat sedih.

      " Kenapa kau berpikir aku tidak percaya padamu? " Xiao Zhan mentap balik Jiyang, " Aku percaya padamu, hanya.. " Xiao Zhan tidak melanjutkan perkataan, jelas sekali kalau dia tidak percaya kata - kata Jiyang.

    " Kalau kau percaya padaku, wajah mu tidak akan begitu. Lihat kue - kue kering ide mu ini, jadi sedikit berantakan karena perasaan mu yang kacau. " Jiyang memperlihatkan nampan yang berisi kue - kue kering yang gosong sebagian. " Apa sebaiknya kau menelpon Yibo dan tanyakan padanya langsung tentang hubungn nya dengan Cheng Xiao."

     " Untuk apa? " Xiao Zhan mengerucut kan bibirnya ke arah Jiyang.

     " Biar kau yakin kalau Yibo tidak punya pacar, apalagi dengan Cheng Xiao.

    Xiao Zhan memalingkan wajahnya yang malu. " Apa urusan ku? Aku tidak punya urusan apa - apa dengan nya. Jika Yibo punya pacar terus aku harus peduli ? "

     " Kalau begitu, kau tidak usah cemburu dan tidak enak hati." Jiyang kembali tersenyum kecil. " Iya akan? "

     " Kata siapa aku cemburu? Aku hanya ingin pulang tapi bingung dengan siapa, dan Yibo pergi begitu saja. " Xiao Zhan berusaha berdalih dan menyembunyikan perasaannya.

    " Aku bisa mengantar mu! " Houxuan datang dan menyela percakapan  mereka. Jiyang melirik Houxuan dengan tatapan  membunuh namun pemudah itu  hanya tersenyum  kecut ke arah Xiao zhan.

    " Kenapa kau tidak menelpon seseorang? Atau nanti Bowen mengantarmu ?" Jiyang masih berusaha menenangkan Xiao Zhan. " Bisa minta nomor ponsel yang kau kenal? "

    " Benar, aku bisa nelpon Acheng! " Xiao Zhan jadi merasa bodoh, kenapa dia tidak menelpon Acheng agar pemuda itu menjemputnya.

    Dengan hati - hati Xiao Zhan mengeluarkan ponsel pintar dari saku celananya namun ponsel itu tidak dapat dinyalakan. Dia sedikit panik karena mengira ponsel ponsel dirinya rusak. Tapi setelah Xiao Zhan memberikan ponsel itu pada Houxuan ternyata ponselnya hanya kehilangan daya saja.

Skipp place

    Di tempat lain,  Wang Yibo tengah berada di sebuah Club yang sudah ramai walapun siang hari. Pemuda itu tengah duduk di bar dan menunggu seseorang. Setelah menurunkan cheng Xiao di tempat aman wang Yibo mengarahkan Audy nya ke sebuah Club tempat dimana teman lamanya berada.

undercover BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang